Deteksi News – Ah, anak rewel! Pernahkah Anda, para orang tua hebat, merasakannya? Rasanya seperti teka-teki yang rumit, bukan? Bayi yang menangis tanpa henti, anak yang lebih besar yang tiba-tiba menjadi cengeng. Penyebabnya beragam, dan memahami akar masalahnya adalah kunci utama untuk menenangkan si kecil.
Bayi, misalnya, sering rewel karena hal-hal sederhana seperti lapar, lelah, atau popok yang kotor. Bayangkan betapa tidak nyamannya perut buncit karena popok penuh atau tubuh kecil yang kelelahan setelah seharian bermain. Tanda-tanda lapar biasanya terlihat dari gerakan tangan menuju mulut atau bibir yang seperti mengempis. Sedangkan tanda kelelahan bisa berupa menguap atau menggosok mata. Jangan lupakan juga Wonder Weeks, periode perkembangan mental yang intens yang bisa membuat bayi lebih rewel dari biasanya. Fase ini normal, kok, hanya berlangsung beberapa hari hingga minggu.

Namun, waspada jika rewel disertai demam, muntah, diare, atau perubahan nafsu makan yang signifikan. Ini bisa menjadi tanda penyakit yang memerlukan penanganan medis segera. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Anak yang lebih besar pun punya alasannya sendiri untuk rewel. Mungkin mereka butuh perhatian lebih, merasa lapar atau lelah, atau bahkan sedang sakit. Kadang, rasa cemburu terhadap anggota keluarga baru juga bisa menjadi pemicunya. Cobalah untuk memberikan waktu berkualitas, dengarkan keluhan mereka, dan berikan kasih sayang ekstra. Ingat, memahami keinginan mereka juga penting. Apakah mereka menginginkan mainan tertentu atau camilan favorit?
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai dan membutuhkan konsultasi dokter adalah demam tinggi, muntah hebat, diare, perubahan nafsu makan yang drastis, lemas berlebihan, atau perubahan perilaku yang tiba-tiba. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa khawatir.
Proses tumbuh gigi juga bisa menjadi penyebab kerewelan. Nyeri dan ketidaknyamanan pada gusi bisa membuat bayi rewel dan menolak makan. Begitu pula dengan masalah kesehatan lain seperti infeksi telinga atau ruam popok.
Ingat, rewel bukanlah penyakit, melainkan gejala. Dengan memahami penyebabnya dan memberikan solusi yang tepat, Anda bisa membantu si kecil melewati fase ini dengan lebih baik. Jangan langsung memberikan obat penenang, ya. Cari tahu dulu apa yang sebenarnya membuat mereka tidak nyaman. Dengan kesabaran dan pemahaman, Anda pasti bisa melewati masa-masa ini.