Rahasia Sukses Atasi Anak Pilih-Pilih Makan!

Nuraini

Rahasia Sukses Atasi Anak Pilih-Pilih Makan!

Deteksi News – Ah, meja makan… seringkali berubah jadi medan pertempuran kecil, ya? Anak menolak makan sayur, mendorong piring, bahkan menutup mulut rapat-rapat. Sebagai orang tua, kita pasti pernah merasakan lelahnya menghadapi drama makan ini setiap hari. Tapi tenang, bukan berarti kita harus menyerah! Anak menolak makanan baru bukan hanya karena selera, tapi juga karena rasa takut dan ragu akan hal yang asing. Dengan memahami sisi emosional ini, kita bisa membimbing mereka menikmati makanan dengan lebih menyenangkan, tanpa paksaan. Berikut 7 tips ampuh yang bisa kita coba:

    Rahasia Sukses Atasi Anak Pilih-Pilih Makan!
    Gambar Istimewa : cdn1-production-images-kly.akamaized.net
  1. Cerita Ajaib di Balik Makanan: Anak lebih tertarik pada cerita daripada perintah. Ubah brokoli menjadi "pohon ajaib para superhero" atau wortel jadi "mata ajaib penjelajah". Dengan imajinasi, makanan jadi lebih menarik dan mengurangi rasa takut.

  2. Ajak Anak Ikut Memasak: Melibatkan anak dalam proses memasak, mulai dari mencuci sayuran hingga mengaduk adonan, membuat mereka merasa memiliki dan bangga dengan hasilnya. Makanan jadi terasa lebih akrab dan menarik untuk dicoba.

  3. Porsi Kecil, Rasa Besar: Sajikan makanan dalam porsi kecil, misalnya satu sendok sayur. Ini mengurangi rasa terbebani dan memberi kesempatan anak mencoba tanpa tekanan. Jika suka, mereka akan meminta tambahan sendiri.

  4. Kreativitas di Piring: Tampilan makanan juga penting! Potong sayur jadi bentuk bintang, hati, atau wajah lucu. Kreativitas ini meningkatkan daya tarik tanpa mengurangi nilai gizi.

  5. Suasana Makan yang Hangat: Buat suasana makan jadi menyenangkan dan penuh kebersamaan. Hindari perdebatan, ciptakan suasana hangat dan penuh canda tawa. Anak akan lebih terbuka pada makanan baru dalam suasana nyaman.

  6. Perkenalkan Satu Persatu: Jangan langsung menyajikan banyak makanan baru sekaligus. Perkenalkan satu jenis makanan, tunggu hingga anak terbiasa, baru perkenalkan jenis lainnya. Ini seperti belajar berjalan, tidak langsung berlari.

  7. Rayakan Setiap Kemajuan: Sekecil apapun usaha anak untuk mencoba makanan baru, berikan pujian tulus. Apresiasi ini akan menjadi motivasi alami bagi mereka untuk terus mencoba hal baru.

Ingat, membentuk kebiasaan makan sehat bukan soal memaksa anak menghabiskan semua makanan di piring. Ini adalah perjalanan bersama untuk menumbuhkan keberanian, rasa ingin tahu, dan hubungan yang positif dengan makanan. Dengan ketujuh tips ini, kita bisa membantu anak menikmati makan dan tumbuh sehat dengan bahagia.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar