Rahasia Mendidik Anak: Permisif atau Cuek?

Nuraini

Rahasia Mendidik Anak: Permisif atau Cuek?

Deteksi News – Pernahkah Anda berpikir keras membedakan antara pola asuh permisif dan pola asuh dengan tuntutan rendah? Sekilas memang mirip, namun bedanya terletak pada seberapa besar keterlibatan orang tua. Bayangkan dua skenario: orang tua yang memanjakan anak tanpa batas, namun tetap hangat dan responsif (permisif), dan orang tua yang memberi kebebasan tanpa aturan, namun acuh tak acuh pada kebutuhan anak (tuntutan rendah). Perbedaannya sangat signifikan, bukan?

Sebagai orang tua, kita perlu memahami perbedaan mendasar ini agar bisa memilih pola asuh yang tepat untuk buah hati. Artikel deteksinews.co.id ini akan mengupas tuntas perbedaan keduanya dan dampaknya pada perkembangan anak.

Rahasia Mendidik Anak: Permisif atau Cuek?
Gambar Istimewa : cdn0-production-images-kly.akamaized.net

Pola asuh permisif ditandai dengan sedikit aturan dan batasan. Anak-anak bebas bereksplorasi dan mengekspresikan diri. Namun, orang tua sangat responsif dan hangat, selalu ada untuk mendukung dan mencintai. Mereka lebih seperti teman daripada figur otoritas. Sayangnya, kontrol orang tua yang rendah ini berpotensi membuat anak kurang disiplin, manja, dan kesulitan mengikuti aturan. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan anak memiliki rasa percaya diri yang baik, hal ini seringkali berkaitan dengan akses sumber daya yang memadai, bukan semata-mata karena pola asuh permisif. Keterlibatan orang tua yang tinggi memang penting, namun harus diimbangi dengan panduan dan batasan yang jelas. Jangan sampai kelembutan kita malah membuat anak kesulitan mengatur emosi dan memiliki harga diri yang rendah di kemudian hari.

Berbeda dengan pola asuh permisif, pola asuh dengan tuntutan rendah ditandai dengan keterlibatan orang tua yang rendah. Aturan dan batasan tetap minim, tetapi orang tua kurang terlibat dalam kehidupan anak. Kurangnya kehangatan dan responsivitas terhadap kebutuhan anak menjadi ciri khasnya. Ini bisa berdampak serius pada perkembangan anak, mulai dari kesulitan perkembangan sosial dan emosional, harga diri rendah, hingga masalah perilaku. Prestasi akademis pun bisa terganggu karena kurangnya dukungan dan bimbingan orang tua. Pola asuh dengan tuntutan rendah bisa berupa pengabaian atau ketidakpedulian, jauh berbeda dengan pola asuh permisif yang tetap menunjukkan kehangatan dan keterlibatan, meskipun dengan tuntutan yang rendah. Perbedaan ini sangat krusial dalam menentukan dampaknya pada perkembangan anak.

Intinya, pola asuh permisif adalah bentuk pengasuhan dengan tuntutan rendah, namun dengan keterlibatan emosional yang tinggi. Pola asuh dengan tuntutan rendah dapat mencakup pola asuh permisif, tetapi juga bisa mencakup bentuk pengasuhan yang jauh lebih pasif atau bahkan mengabaikan. Perbedaan kuncinya terletak pada tingkat keterlibatan dan kehangatan orang tua. Memilih gaya pengasuhan yang tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan anak secara optimal. Memahami perbedaan ini akan membantu kita sebagai orang tua untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati kita. Semoga informasi ini bermanfaat!

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar