Deteksi News – Sebagai orang tua, pasti kita sering bertanya-tanya ya, kenapa sih gigi anak-anak kita kok gampang banget berlubang? Jangan anggap sepele, Bun! Karies gigi pada anak itu bukan cuma masalah kesehatan mulut biasa, tapi masalah yang kompleks dan dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari kebiasaan makan yang manis-manis sampai kurangnya perhatian kita terhadap kebersihan gigi mereka.
Karies gigi pada anak itu terjadi karena ada "permainan" antara bakteri jahat, konsumsi gula yang berlebihan, dan kebersihan mulut yang kurang oke. Bakteri ini mengubah gula jadi asam yang bisa merusak lapisan email gigi. Kalau dibiarkan terus, ya jadinya lubang semakin besar dan bikin anak kesakitan.

Tapi tenang, Bun! Mencegah karies pada anak itu sebenarnya nggak sesulit yang kita bayangkan kok. Asal kita punya pemahaman yang benar dan konsisten dalam bertindak, kita bisa melindungi gigi si kecil dari kerusakan.
Gula, Bakteri, dan Kebersihan: Ini Trio Biang Keroknya! Konsumsi gula berlebihan itu memang jadi masalah utama. Makanan dan minuman manis itu jadi "makanan" buat bakteri di mulut. Nah, bakteri ini yang kemudian menghasilkan asam dan menyerang email gigi.
Apalagi kalau kita kasih susu atau jus manis dalam botol sebelum tidur. Wah, itu bahaya banget! Gula akan menumpuk di mulut sepanjang malam dan memberi kesempatan buat bakteri merusak gigi.
Selain itu, kebersihan gigi yang kurang juga punya peran besar. Menyikat gigi yang nggak teratur dan nggak bersih itu sama saja membiarkan bakteri berkembang biak dan menghasilkan asam. Sisa makanan yang nempel di sela-sela gigi juga jadi sumber makanan buat bakteri.
Strategi Jitu Mencegah Karies Sejak Dini: Batasi Gula, Sikat Gigi Rutin!
Membatasi konsumsi gula itu langkah pertama dan paling penting. Kurangi makanan dan minuman manis, apalagi sebelum tidur. Ajarkan anak buat lebih memilih air putih dan buah-buahan segar.
Menjaga kebersihan gigi anak juga penting banget. Ajarkan anak menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Bantu mereka membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
Jangan lupa juga buat rutin membawa anak ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin dan perawatan pencegahan bisa membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegahnya jadi lebih parah.