Wanda Hamidah: Mafia Intai di Italia!

Celina

Celina

Deteksi News – Wanda Hamidah, selebriti yang dikenal dengan jiwa sosialnya, kini tengah menghadapi situasi pelik di Italia. Bersama sejumlah aktivis, ia terdampar di Portopalo selama 14 hari setelah kapal yang seharusnya membawanya ke Gaza mengalami kendala.

Dalam unggahan video terbarunya di Instagram pada Minggu (28/9), Wanda mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya mulai merasakan intimidasi dari oknum yang diduga warga lokal atau bahkan mafia di sekitar pelabuhan.

 Wanda Hamidah: Mafia Intai di Italia!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Hampir dua minggu kami stranded di Sicilia, Italia dengan berbagai macam problema. Hari ke-14 ini mulai mengalami intimidasi dari boleh dibilang warga lokal atau mafia di sekitar pelabuhan Portopalo," ungkap Wanda, seperti dikutip deteksinews.co.id pada Senin (29/9/2025).

Sejumlah kapal lain, seperti X1, Yemen, Keisar, Alla dienne, Tico, Essia, dan Kamar, juga mengalami nasib serupa karena kerusakan atau ketidaksiapan. Wanda sendiri, yang awalnya dijadwalkan berlayar dengan kapal Sumud Nusantara, harus kembali menelan pil pahit karena kapten kapal melarikan diri. Diduga, para kapten tersebut telah menerima uang untuk membawa mereka ke Gaza.

"Saya masih berusaha menggunakan kapal yang ada, yaitu kapal Sumud Nusantara, yang dibeli dari hasil patungan Indonesia, Malaysia, Maldive dan Pakistan. Saya akan mempertahankan kapal Nusantara supaya kami tetap bisa berlayar ke Gaza. Kami dalam kondisi menghadapi berbagai tekanan untuk meninggalkan kapal kami, supaya mungkin kapal kami bisa diuangkan oleh mereka," jelas Wanda.

Wanda juga mengungkapkan bahwa Portopalo bukanlah pelabuhan yang aman. Beberapa kapal mengalami pencurian, mulai dari laptop, monitor, hingga GPS. Bahkan, ada kapal yang sengaja ditumpahi bensin oleh orang tak dikenal.

Kini, Wanda dan rekan-rekannya telah memindahkan diri ke pelabuhan Marzamemi yang lebih aman. Mereka tengah melakukan perbaikan dan menyeleksi kapten, co-kapten, dan mekanik baru untuk kapal Nusantara. Rencananya, 14 orang dari berbagai kapal yang terdampar akan bersatu dalam kapal Nusantara dan segera berlayar menuju Gaza.

Di sisi lain, puluhan kapal dari Global Sumud Flotilla telah kembali berlayar dari Pulau Kreta, Yunani, menuju Gaza. Wanda berharap konvoi tersebut dapat mematahkan pengepungan.

"Ada badai yang dimaksudkan untuk membersihkan jalanmu, bukan menghancurkannya," pungkas Wanda, menyiratkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi cobaan.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar