Rumah Artis Dibongkar! Atalarik Syach Kehilangan Hunian Mewah

Celina

Rumah Artis Dibongkar! Atalarik Syach Kehilangan Hunian Mewah

Deteksi News – Drama sengketa tanah yang menimpa aktor tampan Atalarik Syach sungguh bikin publik melongo! Rumah mewahnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, mendadak dibongkar paksa gara-gara masalah lahan yang berujung ke meja hijau. Kisah pilu ini berawal dari pembelian tanah pada tahun 2000 dari PT Sapta Usaha Gemilang Indah. Atalarik, yang dikenal teliti, mengaku sudah mengurus segala dokumen kepemilikan sejak saat itu. "Saya urus surat-surat dari tahun 2000, ada yang jadi sertifikat, ada yang masih AJB," ungkap Atalarik saat ditemui di kediamannya yang kini tinggal puing-puing.

Namun, jalan menuju legalitas ternyata berliku. Sebuah dokumen penting, surat pelepasan hak, raib entah ke mana. Kehilangan dokumen krusial ini menjadi biang keladi sengketa yang berlarut-larut. Atalarik pun menuding adanya keteledoran di masa lalu, "Dulu tahun 2000 belum ada notaris, saya percayakan semuanya pada pegawai pemerintah di kelurahan dan kecamatan," ujarnya dengan nada kecewa.

Rumah Artis Dibongkar! Atalarik Syach Kehilangan Hunian Mewah
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Puncaknya, pada Agustus 2015, Dede Tasno muncul sebagai penggugat, menyeret Atalarik, camat Cibinong, lurah Pakan Sari, dan PT Sapta Usaha Gemilang ke Pengadilan Negeri Cibinong. Dede Tasno mengklaim kepemilikan tanah tersebut dengan alasan telah mengeluarkan biaya pengelolaan lahan yang fantastis. "Angka yang 3-4 kali lipat lebih besar dari NJOP," kata Atalarik, tak habis pikir dengan klaim tersebut.

Atalarik yang sejak 2003 telah membangun pagar dan rumah di lahan tersebut merasa sangat dirugikan. Ia mempertanyakan munculnya Dede Tasno yang terkesan mendadak di tahun 2015, setelah Atalarik membangun rumah dan mengeluarkan biaya besar. "Kok baru muncul? Padahal kalau belum ada rumah, baru pagar kan enak ya," ujarnya dengan nada getir.

Meski sebagian rumahnya kini tinggal puing, Atalarik mencoba mengambil hikmah. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih teliti dalam mengurus dokumen kepemilikan tanah di era digital saat ini. "Ini mungkin ada hikmahnya, perubahan sistem dari analog ke digital," tutupnya. Kisah Atalarik ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dan dokumentasi yang lengkap dalam urusan properti.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar