Deteksi News – Di usia senjanya, pesulap legendaris Pak Tarno kembali menghadapi badai kehidupan. Kisah pilunya tentang dugaan penipuan yang merugikannya hingga ratusan juta rupiah kembali mencuat. Dengan didampingi kuasa hukum baru, Hendro Widodo, Pak Tarno mengungkap luka lama yang belum juga mengering sejak tahun 2012.
"Aku perlu buat pengobatan, habis banyak," lirih Pak Tarno saat ditemui di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, baru-baru ini. Uang hasil jerih payahnya itu, yang seharusnya menjadi penopang biaya pengobatan, justru raib ditelan bumi oleh oknum tak bertanggung jawab.
Mirisnya, ini bukan kali pertama Pak Tarno menjadi korban penipuan. Sebelumnya, ia juga pernah tertipu oleh mantan manajernya sendiri. Alih-alih mendapat keuntungan dari modal usaha warnet dan warkop yang ia berikan, Pak Tarno justru merugi besar. "Rp 100 juta yang gedenya, Rp 8 juta ada. Satu orang itu nipu," ungkapnya dengan nada kecewa.
Di tengah perjuangannya melawan penyakit stroke, sang istri, Sariyah, juga mengungkapkan fakta mengejutkan tentang mobil Pak Tarno yang digadaikan. Ia merasa sang suami dimanfaatkan oleh orang lain, dan uang hasil gadai senilai Rp 25 juta pun tak jelas rimbanya.
"Katanya sudah digadaiin Rp 25 juta mobilnya. Saya nggak tahu dikemanain itu duitnya," ujar Sariyah dengan nada sedih.
Pak Tarno, yang dikenal dengan jargon "dibantu ya," memang dikenal sebagai sosok yang mudah iba dan ringan tangan membantu sesama. Namun, kebaikan hatinya itu justru sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pria yang dijuluki Master of Traditional Magic itu pernah menceritakan nasibnya yang buta huruf dan gak bisa menulis. Kekurangan itu yang membuatnya kerap jadi korban penipuan.
Meski demikian, Pak Tarno tetap tegar dan menyerahkan segala urusan pembalasan kepada Tuhan. Ia berharap, keadilan akan berpihak padanya dan para pelaku penipuan akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Semoga Pak Tarno segera mendapatkan keadilan dan kembali sehat seperti sedia kala!
