Deteksi News – Usai berpisah dari Faby Marcelia, Revand Narya bikin pangling! Penampilannya kini makin langsing dan segar. Banyak yang bertanya-tanya, apakah Revand stres pasca-perceraian atau lagi diet super ketat? Eits, jangan salah sangka dulu!
Ternyata, rahasia tubuh ideal Revand bukan karena patah hati, melainkan karena minuman fiber andalannya. "Saya ada produk minuman fiber. Jadi, kalau minum itu berat badannya benar-benar turun. Walaupun makannya banyak, tetap turun karena efek minuman fiber itu," beber Revand saat ditemui di Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan.

Dulu sempat mencapai 90 kg, kini Revand sukses mempertahankan berat badannya di angka 67-68 kg. "Dulu sempat 90 kilo, sekarang stabil di 67-68," ungkapnya bangga.
Revand merasa lebih percaya diri dengan penampilannya sekarang. Selain lebih ringan beraktivitas, banyak yang bilang wajahnya jadi lebih muda. "Iya, segini saja. Soalnya banyak yang bilang kalau badannya kecil tuh lebih terlihat mudanya," tambahnya sambil tersenyum.
Awalnya, Revand merasa cepat lelah dan sulit bergerak, sehingga ia termotivasi untuk menurunkan berat badan. "Baru-baru ini sih. Karena ngerasa kalau dulu itu dari duduk berdiri saja capek. Sekarang sih lebih ringan, mau ngapain saja bisa," tuturnya.
Selain minuman fiber, Revand juga aktif berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ). Bahkan, ia rela melakukan diet ekstrem demi bisa tampil di kompetisi. "Kadang-kadang ketika saya harus kompetisi BJJ, berat badan saya harus turun drastis juga. Karena saya lebih suka kelas yang ringan, di bawah 64 kilo. Jadi kadang-kadang dietnya ekstrem," ujarnya.
Revand juga menerapkan pola puasa panjang untuk menjaga metabolisme tubuhnya. "Kalau puasa 48 jam itu katanya lemak yang dibakar. Kalau 72 jam, katanya sel kanker yang dimakan tubuh. Jadi, metabolisme kita nge-reset sendiri. Tapi ini masih harus dipelajari lebih lanjut lagi," jelasnya.
Meski begitu, Revand sadar bahwa metode dietnya mungkin tidak direkomendasikan oleh ahli gizi. "Kalau menurut ahli gizi pasti nggak disarankan, karena tinggi saya 178 cm, berat segitu tuh di bawah ideal. Tapi di kamera kalau berat badan normal, kelihatannya lebih besar. Jadi mau nggak mau, kamera tuh naik 5 kilo," paparnya.
Untuk menjaga bentuk tubuhnya, Revand juga mengatur pola makan dengan ketat. Ia lebih sering mengonsumsi dada ayam tanpa nasi. "Kalau mau cepat turun berat badan, makannya dada ayam saja terus, tapi nggak boleh makan nasi. Mau nggak mau, terpaksa sih, harus dipaksa," pungkasnya. Wah, totalitas banget ya Revand! Info ini dilansir dari Deteksi News.






