Epy Kusnandar: Istriku Diusik Geng Mata Merah?

Celina

Celina

Epy Kusnandar: Istriku Diusik Geng Mata Merah?

Deteksi News – Kisah kurang menyenangkan menimpa Karina Ranau, istri aktor senior Epy Kusnandar. Sebuah cekcok di warung jukut miliknya menjadi viral dan menyita perhatian publik. Epy pun buka suara, menceritakan malam "kelam" saat sekelompok pemuda dengan mata merah mengganggu sang istri.

"Kronologinya itu malam minggu yang kelam, jadi ada anak-anak gak jelas di situ pada nongkrong, mata merah. Tiba-tiba, saya mau ke masjid, mereka malah gangguin ini (istri)," ungkap Epy saat menjadi bintang tamu di sebuah acara televisi. Epy menduga, kehadiran warungnya yang ramai mungkin memicu aksi "minta jatah" dari oknum-oknum tersebut.

 Epy Kusnandar: Istriku Diusik Geng Mata Merah?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Karina menambahkan, kejadian bermula saat warung hendak tutup. Seorang pria memesan makanan dengan nada kurang sopan. "Sampai sekarang gak tahu mukanya kayak apa. Cuma dengar (suaranya) karena lagi beres-beres di bawah, dengar suaranya aja. ‘Ada ayam gak?’, ‘Habis Bang’. ‘Ya sudah yang ada aja’," jelas Karina.

Pesanan itu kemudian diantarkan ke sekelompok anak muda yang berada di pojok warung. Namun, alih-alih membayar, mereka justru saling lempar makanan dan enggan bertanggung jawab. "Akhirnya saya samperin, ‘Mas ini makanannya. Mau bayar pakai QRIS apa cash?’. ‘Gak tahu tuh yang pesan tadi, si Abang itu,’. Kan kita gak tahu, yang pesan (makan) tadi orangnya sudah pergi," tutur Karina.

Merasa terintimidasi, Karina membantah kabar yang menyebut kejadian itu sebagai pungutan liar. "Aku gak pernah bilang pungli. Makanya berita jadi simpang siur. Bukan pungli, bukan ormas," tegasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah turun tangan menyelidiki kasus ini. Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menegaskan bahwa percekcokan tersebut murni karena masalah makanan yang habis, bukan pungli. "Bukan pungli. Setelah kita mintain keterangan tadi ya, faktor (minta) makan saja," jelasnya. Kompol Mansur menambahkan bahwa warung tersebut memang hendak tutup saat kejadian berlangsung. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menjaga ketertiban dan menghormati orang lain.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar