M. Zainoeddin – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Seperti diketahui kalau bulan September 2023 Jabatan Bupati Bondowoso berakhir Sementara Pelaksanaan Pilkada masih bulan Oktober 2024 itu artinya akan ada pejabat Plt selama 1 tahun lebih sampai adanya pejabat terpilih dilantik.
Ditambah lagi sedikitnya 20 Desa yang masa jabatan Kepala desanya berakhir di tahun ini dan Pemkab Bondowoso ternyata tidak berdaya menggelar Pilkades di tahun ini sehingga tidak bisa dipungkiri akan melaksanakan Pilkades di tahun 2025 yang artinya akan ada pejabat Plh selama 2 tahun berjalan.
Melihat situasi ini Johan OB selaku ketua umum LSM IGW mengatakan masa transisi dan proses pengisian penjabat kepala daerah juga Kades menjadi rentan terhadap praktik-praktik korupsi.
“Proses transisi dan pengisian penjabat ini penting menjadi perhatian kita bersama, karena proses ini sering menjadi ajang transaksi yang rentan terjadinya praktik-praktik korupsi. Mirip halnya praktik jual beli jabatan dalam beberapa perkara yang ditangani APH, ” kata Johan OB dalam keterangannya.
Dia menyebutkan IGW mencatat sedikitnya ada 20 kepala desa yang masa tugasnya akan berakhir dalam rentang waktu akhir 2023 dan awal 2024.
Menjelang Pilkada dan Pemilu 2024. Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah dan Kades tersebut, Pemerintah akan menunjuk penjabat (Pj) dan tentunya sangat menarik untuk dicermati proses transisi itu nantinya agar dapatnya mengurangi dugaan KKN seperti praktik jual beli jabatan, ” tegasnya.
