Heriyanto – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) — Berbagai upaya orang untuk mengais rejeki halaluntuk menopang kebutuhan keluarganya tak terkecuali seperti profesi ojol(ojek online).
Mungkin karena era globalisasi yang mempermudah berbagai akses kebutuhan satu sama lain seperti order kuliner,berupa menu makanan serta jajanan dan kebutuhan lainnya
Namun disela kreatifitas masyarakat yang semakin komplek,aralpun kian komplek hingga pernak pernik persoalan muncul dari berbagai modus seperti orderan Mr x ,yang saat mau diantarkan no yang di tuju menghilang atau off line di cari ke alamat pemesanpun tidak ada.
Hal ini dialami oleh Alan warga kelurahan kotakulon ,sosok kreatif yang sehari harinya berprofesi sebagai ojol dengan melayani berbagai pesanan,baik pelanggan lama maupun baru dikenal melalui aplikasinya.
Disampaikan kepada awak media ada pesanan kue dari bahan beras ketan yang diramu dengan bahan lain kalau orang bilang kue lanon,pesan melalui via telpon/ chat wa ,sepakat 60 bungkus dengan harga Rp,2500 perbungkus,tentu dari harga kulak bisa dipastikan hasilnya Rp500 x 60 bungkus lumayan buat penglaris karena hari itu order pertamanya.
Alhasil bukanlah untung malah kerugian yang dialaminya,karena alamat yang dituju dan pemesannya adalah mester X,apes pak,cetusnya.