M. Zainuddin – Deteksi News
Bondowoso, (Deteksinews.co.id) – Masyarakat petani ijen bersatu yang disingkat (PETINJU) pada hari ini melakukan orasi serta menyampaikan aspirasinya serta melakukan tuntutan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bondowoso dan di depan gedung Pemerintah Kabupaten Bondowoso,Senin 22/05/2023.
Masyarakat Ijen bersatu Dalam aksinya masyarakat petani sewilayah Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso menuntut dan meminta tiga hal sesuai dengan surat pemberitahuan aksi demo yang dikirim oleh kordinator demo kepada Dewan perwakilan rakyat selaku wakil rakyat kabupaten bondowoso dan kepada pemerintah kabupaten bondowoso, antara lain:
– Memohon kuota pupuk subsidi untuk kecamatan ijen diberikan/diadakan kembali seperti sebelum tahun 2019.
– Membebaskan mobil yang ditahan oleh polres karna mengangkut pupuk dan mengusut oknum Polisi yang melakukan pemerasan terhadap masyarakat ijen yang membeli pupuk selama ini Tampa adanya sosialisasi lebih dahulu ke masyarakat di wilayah Ijen.
– Masyarakat menolak adanya PT dan CV yang mengelola lahan perhutani yang saat ini telah menduduki lahan Perhutani yang selama ini dikelola oleh masyarakat ijen dan telah diserobot , dalam hal ini perhutani membuat PKS ganda dilahan dan dilokasi yang sama dengan petani yang lebih dulu mendapat PKS dari Pada PT dan CV yang dari luar kecamatan Ijen , Sehingga sebagian petani kehilangan mata pencahariannya”.
Dalam orasinya, masyarakat petani ijen bersatu didepan gedung DPRD Bondowoso serta ditemui langsung oleh Kapolres Bondowoso AKBP. BIMO ARIYANTO, SH. S.I.K bersama anggotanya dan ketua komisi dua H. Andi Hermanto, S sos
“Kami kapolres Bondowoso siap menerima dan akan menindak lanjuti tuntutan masyarakat petani ijen bersatu dan meminta ke pada kepala desa sekecamatan ijen yang masyarakatnya menjadi korban pemerasan oknum yang dimaksud untuk membawanya ke saya agar dapat ditindak lanjuti, Serta kami akan mengeluarkan kendaraan masyarakat ijen yang ditahan dipolres untuk dipinjam pake,Kami berterimakasih dan meminta pada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan orasinya sampai selesai,”pungkasnya.
