Deteksi News
Bondowoso Featured

Program Bedah Rumah Desa Wonokusumo, Warga Penerima Sujud Syukur

Tarjak – Deteksi News

Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Pembangunan rumah layak huni yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi masyarakat yang dinilai tempat tinggalnya tidak layak huni.

Program tersebut telah mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa setempat. Seperti di Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso.

Mereka menilai Program BSPS sangat membantu sekitar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti buruh tani serta peternak sapi untuk meningkatkan kualitas rumah yang sebelumnya tidak layak menjadi lebih layak huni.

Salah seorang penerima Program BSPS di Dusun Lebek Rt. 42 Rw. 13 Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso atas nama Pak Tris mengungkapkan keluarganya tidak pernah menduga bisa membangun rumah menjadi layak huni. Apalagi dirinya hanyalah seorang buruh tani dan bekerja serabutan dan tidak memiliki penghasilan tetap.

“Saya hanya bekerja sebagai buruh tani yang hanya dibayar Rp 50 ribu selama bekerja setengah hari di ladang. Itu pun kalau ada yang meminta bantuan untuk mengerjakan pekerjaan tani ya kalau tidak ada ya nggak kerja,” ujarnya Pak Tris salah satu yang menerima bantuan Program BSPS.

Dirinya menceritakan rumahnya dulu hanya dari kayu, berdinding dari anyaman bambu, lantainya tanah dan atapnya sering bocor apabila hujan turun. Namun dengan pendampingan petugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS, saat ini rumahnya telah berubah drastis terlihat dari konstruksi pondasi beton, dinding tembok serta genteng baru semua.

Sejak mendapatkan sosialisasi Program BSPS di Balai Desa Wonokusumo, Pak Tris mulai yakin bahwa rumah layak adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Pak Tris pun dalam ukuran sebenarnya 4 X 6 dan menambah ukuran lagi menjadi 5,5 x 8 serta nambah kamar.

“Alhamdulillah sekarang rumah saya jadi lebih layak karena sudah dibangun berkat Program BSPS dan berharap kegiatan ini dilanjutkan ke depan. Kami mendapat pendampingan dari TFL mulai dari sosialisasi hingga saat proses pembangunan dan pastinya BSPS ini gratis dan tidak ada potongan sama sekali,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa H. Suhaeri mengaku pihak desa sangat terbantu karena Program BSPS mampu mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di daerahnya. Apalagi hingga saat ini masih banyak RTLH yang di huni oleh masyarakat Desa khususnya Desa Wonokusumo karena mereka tidak memiliki penghasilan tetap sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah.

“Program BSPS ini harus dilanjutkan karena bisa mengurangi RTLH di desa-desa
sekaligus membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Ada 10 rumah telah berubah menjadi rumah layak lewat Program BSPS,” katanya.

“Sekali lagi ucapkan terima kasih kepada Pemerintah atas adanya Program BSPS dan ini sangat membantu kami dan Khususnya warga Desa yang memiliki RTLH dan bisa menjadi BSPS, ” pungkas Kades Wonokusumo.

Related posts

Tutup Sespimti Polri Dikreg ke-30, Kapolri: Jadilah Pemimpin yang Layani Warga dan Anggota

Redpel

Rilis Akhir Tahun Kapolda Jatim Soroti Kejadian Kecelakaan Kereta Api

Redpel

Tukang Becak Babak Belur Saat Culik dan Mencabuli Penumpangnya

Redpel