Suryadi/Toryadi – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Pada tanggal 11 Mei 2023 malam bertempat di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cernee, Kabupaten telah dilaksanakan acara prosesi Ngider Disa (Keliling Desa).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh masyarakat Desa Ramban Kulon, Tokoh Masyarakat, Pengamat Budaya, kalangan Seniman Kesenian Ludruk dari Tamanan, Seniman Kesenian Ketoprak Madura dari Batu Salang, mahasiswa Fakultas Pertanian Universtas Jember. Tak ketinggalan pula hadir Pamong Budaya Muda Disparta Bondowoso bersama stafnya.
Sedangkan tradisi Ngider Disa (Keliling Desa) di Ramban kulon merupakan acara adat yang dilaksanakan secara turun-menurun dan termasuk ritual tahunan yang masih melekat pada warga Ramban Kulon.
Menurut Juru Kunci makam Raden Imam Asy’ary yang terletak di Desa Ramban Kulon, Ustad Fathor Rahman bahwa ritual Ngider Disa memiliki makna/tujuan untuk keselamatan masyarakat Desa Ramban Kulon dan menghargai tanah yang ditempati warga. Dan yang sangat utama, adalah mengenang dan menghargai perjuangan Raden Imam As’ary yang memiliki jasa besar dalam penyebaran agama Islam di Kabupaten Bondowoso khususnya di wilayah Desa Ramban Kulon.
Selanjutnya menurut ustad Fathor yang juga sebagai pemandu prosesi ngider Disa menuturkan bahwa sampai sekarang masih terlaksana secar sakral berkat kesadaran masyarakat ramban kulon untuk merawat dan menjaga tradisi yang dimiliki serta diwariskan secara turun menurun.
“Sedangkan pelaksanaan ngider Disa setiap setahun sekali pada bulan sawal minggu kedua selama tujuh kali tiap malam jum’at ba’da isak,”tuturnya.
Sementara menurut pamong budaya muda Disparta Bondowoso Endah listiyotini ketika ditemui di pendapa makam raden Imam Asy’ary mengatakan bahwa pada tahun 2017,Desa ramban kulon didaulat sebagai Desa budaya.
Diharapkan mampu memberdayakan dan mengembangkan potensi budaya yang dimiliki
Selain itu pihaknya juga berharap pemdes Ramban kulon dapat melestarikan dan memberikan edukasi melalui budayanya.
Endah juga menambahkan bahwa aset budaya yang ada mampu menjadikan penopang wisata unggulan dikabupaten Bondowoso, “tegasnya.