Redaksi – Deteksi News
Deteksinews.co.id – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP pada Jumat (21/4) hari ini. Pengumuman digelar di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Sumber dari internal tim Ganjar Pranowo membenarkan kabar tersebut. Megawati dan elite PDIP telah menggelar rapat memutuskan Ganjar sebagai Capres sejak kemarin di Batu Tulis. Rapat pun kabarnya turut mengundang Ganjar.
“InsyaAllah (Ganjar Capres PDIP), sudah sejak kemarin,” kata sumber tersebut kepada awak media.
Keputusan Ganjar Pranowo Capres juga telah disampaikan kepada elite PDIP juga dikabarkan melalui aplikasi zoom pada Jumat pagi.
BRIN Nilai PDIP Bakal jadi Magnet bagi Partai Lain bila Usung Ganjar Capres
Sumber lain merdeka.com menuturkan, kader PDIP telah berkumpul di Batu Tulis untuk mendengarkan pengumuman dari Megawati.
Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menjawab normatif mengenai kabar pengumuman Ganjar tersebut. Dia meminta semuanya menunggu sampai Megawati memberikan pengumuman.
“Tunggu saja infonya, sampai saatnya,” kata Andreas.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pernyataan terbaru meminta seluruh kader PDIP untuk bersiap menyambut pengumuman capres PDIP dari Megawati.
Tiga Alasan PDIP Berpeluang jadi Pimpinan Koalisi Besar
BRIN Nilai PDIP Bakal jadi Magnet bagi Partai Lain bila Usung Ganjar Capres
SMRC Prediksi Jokowi dan Megawati Akhirnya Usung Ganjar Capres, Ini Analisisnya
Beda Hasil Survei Elektabilitas Ganjar usai RI Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
“Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis maupun secara struktural. Setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai,” kata Hasto, Jumat (21/4/2023).
Menurut Hasto, momentum tepat bisa terjadi kapan saja. Ia mencontohkan tanggal bersejarah 20 Mei sebagai hari kebangkitan nasional.
Momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view),” kata dia.
Sumber – Merdeka.com
