Redaksi – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Ratusan wali murid di Kabupaten Bondowoso dibikin gerah oleh surat edaran upacara hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2021.
Pasalnya, surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Sugiono yang diedarkan pada tanggal 27 Oktober 2021 pagi itu kemudian dibatalkan sepihak melalui saluran whatsapp, padahal, sejumlah wali murid sudah menyewa pakaian adat sebagaimana intruksi dalam surat. Selain itu, para siswa sebagian sudah latihan upacara.
“Huh, tak profesional belllas,” kata seorang wali murid.
Wali murid yang masih muda ini kemudian menunjukkan surat edaran dan pembatalan via whatsapp.
“Mhn ijin bapak info terbaru ada RALAT
UPACARA tidak perlu dilaksanakan, hanya pengibaran bendera saja.
Trimksh.🙏🙏🙏”
“Padahal kita banyak yang sudah sewa pakaian adat. Ini sewa gak gratis mas,” katanya.
Sementara itu, anggota dewan pendidikan Bondowoso, Miftahul Huda mengaku bahwa hal tersebut menunjukkan ketidakprofesionalan pimpinan di dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso.
“Saran saya Dikbud harus lebih teliti dalam melaksanakan program. Masak ia Pagi ada surat edaran, sore dibatalkan via whatsapp. Tak profesional,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Sugiono ketika dikonfirmasi via whatsapp mengatakan bahwa tidak ada pembatalan sebab masing-masing lembaga diminta melakukan koordinasi lebih dulu dengan team Covid-19 kecamanatan. “Bukan dibatalkan. Selama team gugus mengijinkan silahkan,”ujarnya.
