Deteksi News
Madura Nasional Viral Terkini

Mendapatkan SLPTT, Petani Tembakau di Sumenep Mengaku Sangat Terbantu

Sumenep, Deteksinews.co.id – Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2021 ini betul-betul dirasakan langsung terhadap petani tembakau.

Pasalnya melalui DBHCHT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, menggelar program Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT) khusus untuk petani tembakau yang dimotori oleh Bagian ESDA Setkab Sumenep dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun).

Kepala ESDA Kabupaten Sumenep, Mohammad Sahlan menyampaikan, Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT) ini merupakan program lama dari Kementerian Pertanian yang bertujuan agar para petani belajar langsung di lahannya.

Melalui kegiatan SLPTT tersebut, dia berharap petani juga mampu menganalisa lebih dalam mengenai usaha tani yang mereka geluti. Khususnya di bidang pertanian tembakau.

“Dengan begitu, ke depan petani bisa semakin sejahtera dan semakin memiliki nilai tawar dalam dunia industri tembakau,” tambah pria yang akrab disapa Sahlan itu, saat melakukan monitoring di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep. Kamis (07/10/2021).

Sementara itu, menurut petani kegiatan Sekolah lapang dari program DBHCHT itu sangat bermanfaat bagi mereka karena memberi banyak pengetahuan sekaligus pengalaman baru, khususnya mengenai tanaman tembakau.

Seperti disampaikan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pade Jembar, Desa Gadu Timur, Munhari mengaku bersyukur karen sangat terbantu dengan adanya fasilitasi dari pemerintah lewat SLPTT ini.

“Iya karena kami diberi arahan tentang cara penanaman tembakau yang baik, cara mengatasi hama juga dan cara pemupukan. Yang jelas ini sangat bermanfaat sekali,” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan kegiatan semacam ini, para petani akan semakin berkembang. Selain itu, agar kualitas tembakau yang menjadi daun emas petani di Sumenep juga semakin baik ke depan.

“Ini merupakan kesempatan bagi kami para petani untuk menimba banyak ilmu,” sebutnya. (Hil).

Related posts

Antraksi Gerak Jalan Kostum Unik di Kecamatan Ganding Hibur Ribuan Masyarakat 

Redaksi

Masih Ada Kades Bandel, Bupati Fauzi Kembali Minta Optimalkan Balai Desa

Redaksi

Pengelolaan Keuangan Pemkab Masih Rentan Masalah

Redaksi