Hilman – Deteksi News
Sumenep, (deteksinews.co.id) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, menggandeng tim Inovasi Jawa Timur, guna mengevaluasi dan pendampingan implementasi kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19.
Evaluasi dan pendampingan itu digelar di setiap kecamatan di Kabupaten Sumenep dengan melibatkan Kepala Sekolah dan KKG setempat.
Seperti disampaikan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Mohammad Iksan, melalui Kabid Pembinaan SD, Abd. Kadir menyampaikan, tujuan dari evaluasi dan pendampingan itu adalah untuk mengukur sejauh mana penerapan kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19.
“Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana implementasi kurikulum darurat telah dilaksanakan di sekolah-sekolah SD yang telah mengikuti pelatihan implementasi kurikulum darurat bulan April-Mei 2021 kemarin,” katanya kepada media ini. Selasa (21/09/2021).
Dengan begitu, lanjut Kadir panggilan akrabnya, dapat dilakukan langkah pengembangan kurikulum tersebut kedepannya.
“Setelah mengetahui proses implementasinya, maka akan bisa diagendakan langkah pengembangan program ke depan. Karena yang jelas apa yang telah diimplementasikan di sekolah akan beragam,” ungkapnya.
Untuk itu, sambung Kadir, perlu agenda selanjutnya untuk menyamakan persepsi dan instrumen agar implementasi di sekolah tidak terlalu ada gap antar sekolah.
“Ini perlu ditindak lanjuti dalam pertemuan pertemuan KKG/KKKS di setiap kecamatan sehingga implementasi kurikulum darurat ini bisa terlaksana secara merata dengan baik,” pungkasnya.