Deteksi News
Featured Madura Tapal Kuda

Dukung Responsif Bupati Fauzi, PU SDA Atasi Banjir Melalui Anggaran BTT Bencana

Hilman – Deteksi News

Sumenep, (deteksinews.co.id) – Guna mengantisipasi terjadinya kembali bencana banjir di dua Desa di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, seperti tahun 2020 kemarin, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Sumenep, tahun ini merehabilitasi saluran irigasi melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Bencana.

Seperti disampaikan Kepala Dinas (Kadis) SDA Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, SE, M.Si, melalui Kabid (Kepala Bidang) Irigasi, Dedi Falahuddin, ST, MT mengatakan kegiatan rehabilitasi irigasi itu adalah dalam rangka mendukung responsif Bupati terhadap terjadinya banjir di Kecamatan Ganding.

“Alhamdulillah… Respon Bapak Bupati dengan Tagline Bismillah Melayani. Terkait terjadinya banjir di Desa Bilapora Barat dan Desa Talaga kecamatan Ganding, tahun ini langsung direspon dengan anggaran BTT Bencana ,” katanya kepada media ini di kantornya. Senin (20/09/2021).

Lebih lanjut, Dedi panggilan akrabnya menjelaskan, dari anggaran BTT Bencana tersebut untuk dua titik lokasi dan dua item pekerjaan guna mencegah terjadinya kembali banjir di dua Desa tersebut, yakni rehabilitasi irigasi dan TPT

“Anggarannya per lokasi 200 juta termasuk perencanaan dan pengawasan, jadi di dua titik (lokasi, red) itu totalnya 400 juta,” terangnya.

Lebih rinci, Dedi memaparkan bahwa untuk di Desa Talaga dibangun saluran irigasi alternatif dan tembok penahan tanah (TPT).

“Untuk titik lokasi di Desa Talaga kita bangun saluran alternatif dan semacam tembok penahan tanah yang berfungsi sebagai tembok penghadang dan pengarahan untuk mengalihkan aliran air agar tidak membentur dinding tembok Pondok Pesantren,” paparnya.

Sedangkan untuk di Desa Bilapora Barat, sambung Dedi, juga melakukan pelebaran irigasi dan peninggian parapet (Gorong-gorong) yang ada agar mampu menampung debit air yang cukup tinggi ketika curah hujan cukup lebat.

“Untuk di Desa Bilapora kita kita adakan pelebaran saluran yang ada dan meninggikan parapet saluran agar aliran air lancar. Sebab sebelumnya saluran yang ada jadi sempit karena ada bangunan polindes di atasnya,” ungkapnya pula.

Dengan adanya anggaran perbaikan saluran irigasi melalui anggaran BTT atas responsif Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH MH, dirinya berharap ketika masuk musim hujan tiba tidak kembali terjadi banjir dan masuk ke rumah-rumah warga.

“Jadi harapannya ketika masuk musim hujan nanti tidak lagi terjadi banjir yang mengakibatkan bencana bagi masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan saat ini dua paket pekerjaan itu sedang dikerjakan oleh pihak ketiga. Bahkan dirinya memastikan sebelum masuk musim hujan pekerjaan itu sudah selesai.

“Saat ini sudah mulai dikerjakan, tapi belum selesai. Dalam waktu dekat ini kita akan monitoring sejauh mana progres pekerjaannya. Pokoknya sebelum musim hujan dipastikan sudah selesai,” pungkasnya menegaskan.

Related posts

Jumat Curhat, Kapolda Jatim Berikan Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri

Redpel

Kapolda Jatim Lakukan Pantauan Lewat Udara, Melihat Perkembangan Kondisi Semeru

Redpel

Berbagi di Tengah Pandemi, Satlantas Polres Bondowoso Bagikan Makanan Pada Kaum Duafa

Redpel