Rofiq – Deteksi News
Beltim, (deteksinews.co.id) – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur akan menyiapkan lahan untuk Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Bangka Belitung, agar bisa membangun kampus baru di Pulau Belitong jika memang ada komitmen kuat dari pihak kampus tersebut.
Hal demikian disampaikan Bupati Beltim Burhanudin seusai menghadiri Kunjungan Kerja Wakil Direktur III Polman Negeri Babel dalam rangka tindaklanjut rencana pengembangan Kampus Polman Negeri Babel di Belitung Timur, di Ruang Rapat Bupati Beltim, Jum’at, (17/9).
“Dengan adanya program politeknik ini mereka bisa menyiapkan diri, menambah ilmu dalam rangka menghadapi pasar kerja di kemudian hari. Insya Allah tugas Pemkab, akan carikan lahan yang pas buat mereka agar kampus ini bisa berdiri di Beltim, untuk itu mohon doa dan dukungannya,” ujar Burhanudin.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah SMK se-Kabupaten Beltim, dan berharap anak-anak SMK yang memiliki prestasi yang hebat bisa melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi serta bisa mengurangi beban biaya bagi orang tua yang kurang mampu dibandingkan harus melanjutkan kuliah ke luar Pulau Belitong.
“Kita melihat lulusan SMK kita kan banyak, anak-anak kita yang berprestasi dan hebat-hebat, terus selesai SMA/SMK tidak melanjutkan lagi ke perguruan tinggi karena kemungkinan keterbatasan biaya hidup diluar daerah,” harapnya.
Dengan dibangunnya Kampus Polman Negeri Babel di Beltim nantinya, Burhanudin menginginkan anak-anak SMA/SMK bisa menjadi SDM yang siap pakai. Bukan tanpa alasan, hal tersebut dikarenakan Polman Negeri Babel saat ini lebih mengedepankan praktek ketimbang teori dengan komposisi 70 persen praktek dan 30 persen teori.
“Menghadapi pasar kerja dan dunia kerja kedepan yang makin kompleks, sayang kita tidak menyiapkan anak-anak siap pakai. Politeknik kan bisa menjadi percepatan penyiapan SDM siap pakai,” tutup Burhanudin.
Polman Negeri Babel atau biasa disebut Polman PT Timah mempunyai tiga program sarjana terapan (D4), dan tiga program Diploma 3 (D3).
