Deteksi News
Featured Madura Tapal Kuda

Vaksin Massal Oleh Pemdes Ketawang Parebaan dan AKD Ganding Diserbu Ratusan Peserta

Hilman – Deteksi News

Sumenep, (deteksinews.co.id) – Sungguh diluar dugaan program kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Parebaan bekerjasama dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Ganding berhasil sedot ratusan warga setempat. Rabu (15/09/2021).

Pantauan media Deteksi News dilokasi vaksinasi massal, sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB mulai dibuka pendaftaran hingga pukul 15.00 WIB Vaksinasi Massal bagi masyarakat di Kecamatan terus dipadati oleh masyarakat yang akan bervaksin.

Nampaknya masyarakat di Kecamatan Ganding, utamanya di Desa Parebaan sudah mulai sadar agar pentingnya vaksinasi bagi kesehatan kekebalan tubuh di tengah situasi pandemi Virus Corona (Covid-19) ini.

sehingga mulai dari para pemuda, orang tua hingga lanjut usia di Desa Parebaan terus berdatangan ke lokasi vaksinasi massal untuk bervaksin.

Dari keberhasilan program vaksinasi yang mencapai 352 orang, yang divaksin 337 dan tertunda 15 orang karena menderita penyakit yang tidak boleh vaksin. Hal itu membuat Wakil Bupati Sumenep, Nyi. Hj. Dewi Khalifah beserta Forkompinda, Kapolres Sumenep dan Dandim 0827/Sumenep mengunjungi dan mendukung atas suksesnya vaksinasi massal di Desa Parebaan ini.

Ketua AKD Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Amir mengatakan, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal di Kecamatan Ganding, utamanya di Desa Parebaan sangat tinggi, sehingga tidak disangka pesertanya membludak.

“Saya tidak menyangka pesertanya akan sebanyak ini, padahal target awal hanya 150 orang ini diluar dugaan jauh melebihi target hingga 352 orang,” ujar Amir kepada media ini disela vaksinasi masih berlangsung. Rabu (15/09/2021).

Lebih lanjut, Amir menjelaskan, suksesnya pelaksanaan vaksinasi ini berkat upaya Pemdes Ketawang Parebaan dengan AKD Ganding yang terus melakukan sosialisasi dan kampanye penyadaran terkait pentingnya vaksin bagi kesehatan.

“Alhamdulillah masyarakat di Kecamatan Ganding, utamanya Warga saya Desa Ketawang Parebaan mulai sadar setelah kami terus melakukan sosialisasi kepada tokoh dan masyarakat secara continue dan akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa hari ini,” ungkap Kepala Desa Dua Periode itu.

Ditempat yang sama, PJ Kades Ketawang Parebaan, Mulyadi juga menyampaikan bahwa program vaksinasi massal ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Karena baginya untuk mendulang kesuksesan tidak bisaa terburu-buru.

“Kegiatan ini sudah kami persiapkan secara matang dan Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Bagi kami dengan jumlah peserta hingga 350 ini sangat luar biasa ditengah masyarakat yang masih banyak belum percaya tentang vaksin,” katanya kepada media di lokasi vaksinasi. Rabu (15/09/2021).

Pria yang akrab disapa Mul itu juga menyampaikan, program vaksinasi hal yang baru ditengah masyarakat karena dalam situasi pandemi ini, maka dari itu cukup sulit menyadarkan masyarakat untuk ikut bervaksin.

“Untuk menyadarkan masyarakat memang sangat menguras tenaga dan pikiran, karena masyarakat masih banyak yang termakan isu Hoax soal Vaksin. Tapi karena ini tugas dan kewajiban kita sebagai pemerintah dan pelayan masyarakat maka kita wajib mengerjakannya demi keselamatan dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Ganding,” ungkapnya.

Bahkan PJ Kades Ketawang Parebaan itu juga menjelaskan, bahwa untuk masyarakat di Desa Ketawang Parebaan program vaksinasi ini sudah hampir tuntas.

“Insyaallah sudah sekitar 75 Persen masyarakat di Desa Ketawang Parebaan ini sudah selesai divaksin,” pungkasnya.

Sementara itu, pengakuan dari salah satu warga Desa Ketawang Parebaan, Ibu Sumina mengatakan kepada media ini bahwa sebenarnya dia takut divaksin bukan karena takut minum obat tapi karena mendengar berita hoax yang mengerikan.

“Can kauleh mas vaksin nikah mik pas mamateh ongku, tapeh enten nikak kauleh Alhamdulillah tambe sehat. Sabelunah tak endek evaksin polanah ngeding kaber Mon e vaksin bisa langsung mateh. (Saya kira mas vaksin nikah mematikan, tapi ternyata tidak, Alhamdulillah saya semakin sehat. Sebelumnya saya tidak mau divaksin karena dengan kabar kalau di vaksin bisa langsung mati, red),” terang ibu Sumina kepada media ini dengan berbaha Madura. Rabu (15/09/2021).

Related posts

Akibat Dibacok Tukang Parkir, Seorang Pemuda Terpaksa Dilarikan ke RS Islam Pekajangan

Redaksi

Polisi Tetapkan Tujuh Orang Tersangka Aksi Pengrusakan di Kantor Arema FC Malang

Redaksi

Jelang Perayaannya Natal 2021, Kapolres Bondowoso Tinjau Kesiapan Gereja

Redaksi