Redaksi – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Sejumlah petugas dari Inspektorat Pemkab Bondowoso tiba-tiba melalukan Audit Investigasi ke Desa Bendelan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso setelah sebelumnya, mantan Kades Bendelan Hmd dilaporkan ke Inspektorat oleh sejumlah perangkat desa setempat.
Bahkan dalam pemeriksaan ke lapangan itu sempat terjadi “perang mulut” antara petugas dan sejumlah pihak di desa Bendelan ketika warga hendak membongkar proyek tandon dari program Pamsimas tahun 2020 yang menelan biaya Rp 68 juta.
Sejumlah warga yang hendak membongkar proyek tandon atau pipa air ini karena menurut warga tidak sesuai. Selain itu warga menganggap bahwa sebagian pembangunan itu berasal dari swadaya.
Namun akhir nya pihak inspektorat meminta agar sebaiknya menunggu putusan dari kejaksaan Negeri Bondowoso karena kasus tersebut juga sedang didalami penegak hukum.
“Akhirnya kami sepakat menunggu. Kita kecewa setelah tahu ada anggaran pembangunan dari pemerintah ternyata disalah gunakan, ” ujar warga.
Pihak inspektorat juga sempat memeriksa program dana desa (DD) di RT 11 dan Rt 6. Hasilnya mereka mendapatkan kejanggalan sehingga hal itu menjadi catatan inspektorat.
“Pihak inspektorat juga memeriksa penyedot air program Pembangunan kuburan. Warga pada saat itu urunan sehingga program pembangunan makam yang sebenarnya swadaya diakui sebagai program ADD yang dianggarkan sekitar Rp. 40 juta,” terang warga.
Saat ini pihak inspektorat terus melakukan penyelidikan atas dugaan penyelewengan dana desa Bendelan Kecamatan Binakal. Temuan tersebut nanti menjadi acuan apakah hal itu berdampak pada pencalonan Pilkades atau tidak.
Sementara pihak kejaksaan juga sudah memeriksa sejumlah pihak terkait dugaan korupsi yang terjadi di Desa Bendelan Kecamatan Binakal. Kejaksaan siap membongkar kasus tersebut sampai tuntas.