Hilman – Deteksi News
Sumenep, (deteksinews.co.id) – Proses vaksinasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini masih minim sekali, hal itu disebabkan karena masih banyak masyarakat yang termakan isu-isu atau berita hoax soal vaksin.
Termasuk juga proses vaksinasi di dunia pendidikan juga masih sangat minim sekali, sehingga masih banyak siswa yang belum divaksin karena belum mendapatkan izin dari orangtuanya.
Oleh karena itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan, gencar melakukan sosialisasi dan pencernaan disejumlah sekolah supaya proses vaksinasi untuk siswa dan siswi berjalan lancar.
“Jadi masih banyak yang perlu diberikan pencerahan pada orang tua siswa, supaya memberikan izin pada anaknya untuk divaksin. Karena vaksin itu sangat penting untuk kesehatan dan kekebalan tubuh,” katanya kepada media ini. Selasa (07/09/2021).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iksan itu juga memaparkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut dalam rangka untuk membentuk herd immunity pada siswa supaya terhindar dari virus Covid-19.
Namun, karena masih ada berita hoaks tetang vaksinasi yang masuk pada masyarakat, para orang tua siswa masih banyak yang tidak memperbolehkan anaknya untuk divaksin.
“Sehingga masih minim sekali siswa yang mau di vaksin karena belum mendapatkan izin dari orang tuanya untuk di vaksin,” ujarnya
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) itu juga memaparkan bahwa proses vaksinasi untuk siswa sudah ada yang berjalan.
“Alhamdulillah di SMPN 3 Sumenep sudah ada 38 siswa yang dapat di vaksin. Tentunya para siswa itu sudah mendapatkan izin dari kedua orangtuanya,” pungkas mantan aktivis PMII itu.