Rofiq – Deteksi News
Manggar, Beltim, (deteksinews.co.id) – Penyerahan bantuan COVID-19 dan penyaluran program pendanaan Usaha Mikro Kecil (UMK) Triwulan III wilayah Belitung oleh PT. Timah Tbk di Ruang Satu Hati Bangun Negeri Kantor Bupati Beltim, Kamis (26/8).
Rasa sosial dan peduli terhadap lingkungan sekitar harus ditingkatkan. Untuk menghadapi pandemi COVID-19, dibutuhkan sikap solidaritas dan kebersamaan serta kepedulian dunia usaha terhadap lingkungan masyarakat dan sekitarnya yang menjadi manifestasi nyata dari wujud solidaritas dan kebersamaan.
PT. Timah Tbk menyerahkan bantuan fisik kepada Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) berupa masker, disinfektan dan baju hazmat APD dan juga ada bantuan berupa pinjaman modal untuk UMK, PT. Timah berharap usaha-usaha kecil bisa bertahan.
“Ada dua kolaborasi dalam hal ini yaitu Pemerintah Daerah dari segi penanggulangan dan pencegahan penyeberan COVID-19 dan adanya pinjaman untuk usaha kecil, itu komitmen kami PT. Timah dan kami selalu tegas untuk wilayah operasional kita harus kita dukung dan support bersinergi dengan Pemerintah Dearah dan masyarakat sekitar, kami harap apa yang kami bantu ini bisa dirasakan oleh oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah, untuk hari ini ada 10 UKM yang mendapatkan pinjaman yang akan kita verifikasi,” jelas Sigit, Kepala Unit Produksi Belitung PT. Timah.
Untuk pinjaman usaha, Kepala Bidang Koperasi Usaha Kecil Menengah Disnakerkop UKM, Marwati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Beltim biasanya menyalurkan dana pinjaman melalui dinas, akan tetapi dari tahun 2019 tidak disalurkan lagi pinjaman dan sekarang sudah dalam tahap monev untuk tahun-tahun sebelumnya yang masih ada penunggakan dan masih tahap penyelesaian, jadi untuk pinjaman kami arahkan ke pihak perbankan atau ke CSR PT. Timah
“Ada 10 UKM yang mendapatkan pinjaman, untuk tahap selanjutnya nanti akan ada lagi menurut informasi dari pihak PT. Timah dan kami selalu melakukan koordinasi untuk masalah pinjaman ini, namun yang terpenting sekarang kami harus menyelesaikan pinjaman-pinjaman sebelumnya karena sedang tahap monitoring,” ujar Marwati.
Dilain fihak, Sinta, warga Desa Baru, Kecamatan Manggar merasakan sangat terbantu dengan adanya bantuan pinjaman modal usaha dari PT. Timah ini, karena pandemi COVID-19 menyebabkan modal usahanya juga ikut terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kemarin mengajukan pinjaman, rencana awalnya untuk modal, karena COVID ini modalpun ikut terpakai untuk kebutuhan sehari-hari, jadi mulai modal baru lagi untuk usaha Warkop dan toko klontong. Kami nerasa sangat terbantu dengan adanya pinjaman modal usaha ini,” ucap Sinta.
