Imran/Rofiq – Deteksi News
Belitung, (deteksinews.co.id) – Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman melakukan peninjauan di SMKN 2 Tanjungpandan, pada Minggu (22/08/2021), berkaitan dengan rencana Pemprov Babel mengalih fungsikan SMKN 2 Tanjungpandan menjadi tempat Isolasi Terpadu (Isoter) pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belitung.
Nantinya SMKN 2 Tanjungpandan ini akan di fungsikan sebagai tempat Isoter dibawah naungan Pemprov Babel, yang bertujuan untuk menekan terjadinya penularan Covid-19 dan nantinya pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belitung tidak ada lagi yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Menurutnya masih ada pasien Covid-19 yang tidak disiplin melakukan Isoman, oleh karena itu dengan disediakan SMKN 2 Tanjungpandan ini sebagai pusat tempat untuk Isolasi Terpadu (Isoter), maka akan memudahkan pengawasannya. 
“Dengan adanya isolasi terpusat ini kami harapkan tidak ada lagi isoman di rumah, semua pasien isolasi secara terpadu sehingga laju penyebaran Covid-19 tidak terus terjadi,” ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan, pusat isoter Covid-19 SMKN 2 Tanjungpandan ini memiliki daya tampung sebanyak 80 tempat tidur. Menurutnya, dalam satu ruangan akan dapat tersedia sebanyak 6 (enam) tempat tidur, yang nantinya akan dikoordinir oleh Kepala SMKN 2 Tanjungpandan, Suwandi SPd, sebagai Koordinator yang ditunjuk dan rencananya tempat Isoter SMKN 2 ini akan mulai dioperasikan, pada Rabu (25/8/2021) yang akan datang.
Berkaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), saat ini dilakukan secara daring.
“Sedangkan untuk KBM para siswa, sementara memang dialihkan secara daring,” ujarnya.
Banyaknya Ruang Isolasi yang disiapkan sejumlah 16 ruangan dengan daya rampung setiap rungan 6 (enam) orang. Menyangkut konsumsi, sementara makan bagi pasien isoter di dukung dari warung makan, namun jika jumlah yang di isolasi melebihi dari 50 orang maka akan dibuka dapur umum.
Tentang fasilitas pendukung, seperti kipas angin dan tempat jemuran, rencananya akan segera di siapkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secepatnya.
Gubernur Erzaldi juga menegaskan, jika tempat Isoter SMKN 2 ini sudah rampung dan beroperasional, maka tidak ada lagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masin.
“Setelah Tempat Isoter ini berjalan maka tidak ada lagi pasien yang positif Covid-19 melaksanakan Isoman dirumah masing-masing,” tegas Gubernur
