Deteksi News
Featured Madura Tapal Kuda

Diduga Tak Sesuai Spek, Proyek Pemeliharaan Jalan di Guluk-Guluk Baru Selesai Sudah Ambruk

Hilman – Deteksi News

Sumenep, (deteksinews.co.id) – Proyek pemeliharaan berkala jalan raya Guluk-Guluk – Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, kembali disoroti oleh masyarakat.

Pasalnya pekerjaan konstruksi pemeliharaan jalan raya itu yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas PU Bina Marga dengan pagu anggaran sekitar Rp. 974 juta itu saat ini sudah ada yang ambruk meski baru-baru ini selesai dikerjakan.

Berdasarkan investigasi dilapangkan, proyek yang belum seumur jagung itu ambruk lantaran tidak sesuai spesifikasi yang diminta oleh dinas terkait.

Oleh karena itu, Ketua LSM LIPK (Lembaga Independen Pengawas Keuangan), Sayfiddin ikut menyoroti pekerjaan konstruksi jalan raya Guluk-Guluk itu.

Menurut pria yang akrab disapa Say itu geram lantaranpekerjaan hotmix di Guluk-Guluk sudah rusak dan ambruk, padahal menurutnya, pekerjaan itu baru beberpa hari selesai dikerjakan.

“Hal ini jelas menandakan lemahnya pengawasan dan kontrol oleh Dinas PU Bina Marga Sumenep sebagai leading sektor pekerjaan ini,” katanya kepada media ini. Rabu (28/07/2021).

Parahnya lagi, Saya mengatakan, bahwa pekerjaan tersebut diduga tidak semua spek yang sudah ditentukan. “Apalagi dari ketebalan diduga tidak sesuai spek yang ada, makanya jalan itu cepat ambruk dan rusak,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga meragukan uji lab hotmix untuk pemeliharaan jalan raya di Guluk-Guluk itu. Karena kalau uji lab-nya sesuai spek sudah pasti hasilnya pekerjaan itu akan bertahan lama dan tidak mudah rusak.

“Saya juga menduga Hotmix yang digunakan untuk jalan di Guluk-Guluk itu belum di uji lab, sehingga belum seberapa sudah rusak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Eri Susanto, melalui Kabid Pemeliharaan Jalan, Sufriyadi mengatakan pekerjaan itu belum selesai karena belum serah terima.

“Pekerjaan itu belum selesai karena belum serah terima,” katanya kepada Media ini.

Terkait dengan ketebalan Hotmix untuk pemeliharaan berkala jalan Guluk-Guluk – Ketawang Laok itu 6 Cm.

“Untuk ketebalan 6 Cm plus minus artinya kami akan kroscek kelapangan akan melakukan pengukuran. Jadi yang akan kami bayar sesuai yang sudah dikerjakan, kalau tebal 5 Cm ya kami bayar sesuai itu, yaa kalau rata-ratanya 5,9 ya kami bayar sesuai ketebalannya,” ungkapnya

Namun ketika awak media mengatakan, pekerjaan sudah ambruk, Kabid Sufriyadi mengatakan, akan memanggil pemborongnya dan akan melakukan pengawasan kebawah.

“Pekerjaan itu belum selesai mas, karena pekerjaanya masih selama 6 bulan sampai bulan September 2021. Jadi kami akan kroscek ke lapangan jika ada yang rusak kami akan panggil lagi pemborongnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan penelusuran media ini, di website resmi LPSE Sumenep, tender pekerjaan pemeliharaan berjalan jalan Guluk-Guluk – Ketawang Laok itu dimenangkan oleh CV. Sinar Anugrah yang beralamat di jalan Kemuning W6 Kolor Sumenep, dengan pagu anggaran Rp. 974 sedangkan harga terkoreksinya sekitar Rp. 952 juta.

Related posts

Kapolresta Mojokerto Ikrar Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat dalam Safari Jumat

Redpel

Final, Pemkab Bondowoso Menunda Pilkades 2023, Embrio Polemik Plh Akan Jadi Topik

Redpel

Jelang Laga Arema FC vs Persebaya,Polres Malang Gelar Forum Silaturahmi bersama Stakeholder

Redpel