Alfin – Deteksi News
Manggar, Beltim, (deteksinews.co.id) – Ketua Dewan Juri Kegiatan Ajang Kreasi Remaja Berencana Pemilihan Duta Genre 2021 Purwenda Puspitasari kepada media mengatakan, setidaknya ada tiga penilaian yang ditetapkan dalam Pemilihan Duta Genre, yakni unjuk bakat, program inovasi dan publik speaking.
“Kita memilih para pemenang itu karena bakat mereka lebih menonjol, publik speakingnya baik, serta inovasi bagaimana penyampaian atau kampanye untuk mengajak remaja-remaja lain menghindari pernikahan usia dini, seks bebas dan napza,” ujar Wenda.
Wenda yang juga Ketua PKK Kabupaten Beltim itu berharap para pemenang Genre akan membantu pemerintah untuk mensosiliasikan terutama kepada kawan sebaya baik di lingkungan sekolah maupun pergaulan serta keluarga biar remaja berencana untuk menuju masa depan.
“Mereka diharapkan mampu memecahkan permasalahan remaja lingkungan di sekitar, namun untuk Duta Genre ini mereka lingkupnya satu Beltim,” kata Wenda.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Beltim Hayadi mengatakan Kegiatan Ajang Kreasi Remaja Berencana melalui Kegiatan Pemilihan Duta Genre Kabupaten Beltim diikuti oleh 12 pasangan perwakilan dari kecamatan di Kabupaten Beltim. Hanya Kecamatan Simpang Renggiang yang tidak mengirimkan wakilnya.
“Sebelum ikut seleksi di tingkat Kabupaten mereka ikut seleksi di tingkat kecamatan. Sasaran kita adalah seluruh siswa se-Kabupaten Beltim yang berusia 16 – 22 tahun,” ungkap Hayadi.
Kegiatan yang sudah berjalan sejak tahun 2012 lalu ini bertujuan untuk menguatkan ketahanan keluarga dengan pendekatan program Remaja Terpadu. Selain itu juga meningkatkan kualitas pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, sikap, dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental fisik, intelektual, spritritual dan sosial bagi remaja.
“Oleh karena itu, kami menilai kegiatan ajang kreasi remaja Genre Kabupaten Beltim 2021 tidak hanya sekedar kegiatan seremonial semata tapi mempunyai nilai penting sebagai wujud tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan remaja yang unggul, keratif, inovatif dan beretika,” kata Hayadi.