Imam/Dhonny Martha – Deteksi News
Bayuwangi, (deteksinews.co.id) – Dalam pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) mikro , desa/kelurahan diminta membuat posko penanganan COVID-19. Lewat posko di tingkat desa/kelurahan, diharapkan pembatasan kegiatan masyarakat menjadi lebih terkendali.
Posko-posko ini diharapkan menjadi ujung tombak untuk membantu kegiatan, dan bantuan terdepan. Kita dalam melakukan pengendalian pandemi,” kata Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto. Minggu (27/6/2021) sore sidak di Posko PPKM Ling Krajan RW 03 Kel Sumberrejo Kec Banyuwangi.
Yuli Eko Purwanto membeberkan pihak nya merasa kecawa ternyata Posko yang sudah di bentuk tidak efektif lantaran tidak ada bantuan dari pemerintah setempat
Letkol Inf Yuli Eko berharap Posko PPKM Mikro harus efektifdi tingkat RW dan RT lebih mengetahui benar warganya dan monitoring nya jauh lebih baik
sementara kalau di level kelurahan atau Kecamatan.
“Mungkin saja Puskesmas yang seharus nya bertangung jawab ketika ada yang isolasi mandiri ( isoman ) tetapi apakah bisa menjamin karena beberapa kasus isoman pasien bisa berkeliaran dengan adanya monitoring posko Di level paling kecil RT dan RW paling tidak masyarakat bisa terawasi,”Ujar Dandim 0825 Banyuwangi Yuli Eko.
Ditambahakan Yuli Eko membentuk posko PPKM tingkat kelurahan. “Artinya masih banyak kelurahan nantinya kita cek masing masing kelurahan dan Desa yang belum melaporkan pembentukan Posko sementara juga berdasarkan data yang aktif dari posko-posko kelurahan, dan bahkan di beberapa tempat belum kita cek lagi .
Kita harapkan ini dapat menjadi bantuan terdepan bagi kita,” ujarnya.
Dia menyebut dengan mengaktifkan posko di tingkat desa/kelurahan dapat mencerminkan semangat gotong-royong dan bahu-membahu dalam menjalankan PPKM Mikro hingga tingkat terkecil. Konsistensi dan kebersamaan dalam melakukan upaya pengendalian pandemi, tidak hanya pada awal pelaksanaan namun seterusnya hingga kasus dapat ditekan.
“Dengan begitu penanganan di tingkat Kabupaten dapat membaik. Hal itu bisa diciptakan atau swgra membentuk posko PPKM mikro, misalnya dibalai RW atau RT /Pos Kamling dan ciptakan posko sebagai Health center .sehingga pelaporannya menjadi lebih cepat dan masyarakat tidak fanik dan bingung herus kemana dan bangai mana, “tegas Yuli Eko.
Sementara Ketua RW 03 juga di dampingi Ketua RT serta Banbinsa Ling Krajan Kel Sumberrejo Imam Ashari menjelakan pihak selama ini tidak pernah mendapat bantuan dana Covid 19 apa lagi dana pembantukan Posko PPKM dari Kelurahan maupun pemerintah Daerah.
Hal ini di sampaikan di depan media dan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto di Lokasi Warga yang melakukan ( Isoman ) di ling Krajan RT 01 Rw 03 kel Sumberrejo.
