Deteksi News
Featured Madura Tapal Kuda

Jaga Kualitas Tembakau, Dispertahortbun Sumenep Gencar Lakukan Sosialisasi Terhadap Petani

Hilman – Deteksi News

Sumenep, (deteksinews.co.id) – Guna menjaga dan meningkatkan kualitas tembakau Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gencar melakukan sosialisasi kepada para petani tembakau.

Seperti disampaikan Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.Si mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap petani tembakau mulai kapan petani mulai menanam hingga cara budidaya tanam Tembakau, sejak bulan April 2021 hingga saat ini.

“Dari memasuki awal musim tembakau, kita terus aktif mensosialisasi kepada petani tembakau agar petani itu menanam tembakau tepat waktu. Karena kalau tidak tepat waktu, maka bisa berpengaruh terhadap kualitas tembakau,” kata Kadis Pertanian, Arif Firmanto, kepada media ini. Jum’at (11/06/2021).

Dalam melakukan sosialisasi, sambung Arif panggilan karibnya menjelaskan, pihaknya selalu menggandeng BMKG dan perusahaan rokok ternama di Indonesia, yakni PT Djarum.

Dinas Pertanian Sumenep Saat Sosialisasi Budidaya Tembakau, Dihadiri Dari Perkebunan Provinsi Jatim

“Menurut Djarum pihaknya memastikan musim awal tanam yang bagus mulai dari Minggu ketiga bulan Mei 2021, sedangkan musim akhir tanam pada akhir bulan Juni 2021, di masa itulah musim tanam tembakau yang bagus. Jadi kami harap petani tidak menanam tembakau diluar masa itu,” ungkapnya.

“Karena kalau petani menanam tembakau diluar musim yg direkomendasikan PT. Djarum. Maka bumi akan mulai mengandung air, artinya air mulai naik ke atas dan berkapur, sehingga berdampak buruk bagi kualitas tembakau kita,” sambungnya.

Selain sosialisasi awal musim tanam tepat waktu, Pihaknya juga mensosialisasikan prediksi cuaca berdasarkan keterangan dari BMKG.

“Kami juga sosialisasikan tentang prediksi cuaca berdasarkan BMKG, bahwa mulai April 2021 sudah musim kemarau, sementara daerah barat, Ganding dan Guluk-Guluk itu malai Mei 2021. Jadi perkiraan PT. Djarum itu berdasarkan dari prediksi dari BMKG,” urainya.

Kemudian, Arif juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mensosialisasikan bagaimana teknik budidaya tembakau dengan menghadirkan pemateri dari pabrikan atau perusahaan rokok ternama di Indonesia.

“Selain sosialisasi awal musim tanam, yang kedua kita juga mensosialisasikan bagaimana teknik budidaya tembakau yang baik, kita mengundang dari pabrikan, yakni dari Bentoel dan Djarum,” ungkapnya pula.

“Kemudian yang ketiga kami sosialisasikan bahwa tahun ini pita cukai naik lagi sekitar 12.5 persen dari tahun kemarin, sehingga sangat mempengaruhi serapan hasil panen tembakau. Untuk kami sosialisasikan agar petani bisa memprediksi mangsa pasar tembakau, jika bagus Monggo ditanam, agar nanti ketika panen pataani tidak merugi,” imbuhnya.

Dalam mensosialisasikan awal musim tanam dan bagaimana teknik budidaya tembakau yang baik, banyak cara yang dilakukan oleh Dispertahortbun Sumenep, diantaranya; Sosialisasi melalui Radio RRI, Media Online, hingga mengundang perwakilan kelompok tani.

“Dalam melakukan sosialisasi kami sudah kerahkan PPL, Kepala UPTD di setiap kecamatan yang ada budidaya tembakau untuk mengadakan pertemuan dalam rangka sosialisasi tembakau, agar pengetahuan tentang budidaya tembakau ini merata sampai kepada para petani tembakau,” paparnya.

Bahkan menurutnya sedikitnya sudah ada lima kecamatan yang melakukan sosialisasi tembakau, diantaranya; kecamatan Ganding, Guluk-Guluk, Lenteng, Pragaan, Batuan dan Pasongsongan.

Related posts

2 Kali Curi Barang Berharga Milik Bude Ipar, Polres Bondowoso Tangkap Pelaku di Bali

Redpel

Bupati Bersama Sekda Tanbu Menyalurkan Bantuan Pada Masyarakat yang Terkena Dampak Banjir

Redpel

Pilkades Serentak di Lamongan Berjalan Aman Kemendagri Berikan Apresiasi Forkopimda

Redpel