Redaksi – Deteksi News
Jakarta, (deteksinews.co.id) – Bank Dunia membeberkan, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri yang jumlahnya terbesar.
Hal tersebut dijelaskan dalam laporan Bank Dunia bertajuk International Debt Statistics (IDS) 2021.
Laporan setebal 194 halaman tersebut menyatakan, Indonesia berada di peringkat ke-6 negara berkembang dengan utang terbanyak di dunia (daftar tanpa China).
Secara rinci, Indonesia memiliki jumlah utang yang selalu meningkat tiap tahunnya.
Mengutip tabel yang disajikan laporan tersebut, pada 2009, Indonesia memiliki utang luar negeri sebesar USD 179,4 miliar. Jumlahnya langsung meningkat pada 2015 sebesar USD 307,74 miliar.
Lalu pada tahun 2016, jumlahnya menjadi sebesar USD 318,94 miliar. Tahun 2017, utangnya naik menjadi USD 353,56 miliar, kemudian pada 2018 naik menjadi USD 379,58 miliar, dan pada 2019 menjadi USD 402,08 miliar.
Jumlah utang terbesar berasal dari utang jangka panjang dengan nilai USD 354,5 miliar pada tahun 2019, tertinggi sejak 2009. Sementara utang jangka pendek pada 2019 mencapai USD 44,799 miliar.
Adapun di atas Indonesia, terdapat 5 negara dengan utang luar negeri terbesar yaitu Brazil, India, Rusia, Meksiko dan Turki. Posisi utang ini tanpa memasukkan China.
Daftar 10 Negara Pendapatan Rendah-Menengah dengan Utang terbesar:
1. Brasil USD 569,39 miliar.
2. India USD 560,03 miliar.
3. Rusia USD 490,72 milar.
4. Meksiko US$ 469,72 miliar.
5. Turki USD 440,78 miliar.
6. Indonesia USD 402,08 miliar.
7. Argentina USD 279,30 miliar.
8. Afrika Selatan USD 188,10 miliar.
9. Thailand USD 180,23 miliar.
10. Venezuela USD 168,704 miliar.
Sumber – Liputan6.com