Deteksi News
Featured Madura Tapal Kuda

Kembali Ada 17 Orang Terpapar Covid-19, Bupati Sumenep Langsung Panggil Tim Satgas

Hilman – Deteksi News

Sumenep, (deteksinews.co.id) – Setelah sembilan Minggu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinyatakan zona hijau karena sudah tidak ada pasien terpapar virus Covid-19. Hari ini mendadak ada 17 Orang dinyatakan positif Corona.

Sebanyak 17 warga kota Sumekar itu, saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) dr. H. Moh. Anwar. Mereka terpapar Covid-19 dengan jenis klaster baru yakni klaster keluarga dan tenaga kesehatan.

Menanggapi adanya kembali warga yang terpapar Covid-19, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi langsung memanggil Tim Satgas Kabupaten, guna mengambil tindakan cepat dan tepat.

Hasil pantauan media Deteksi News, hari ini Bupati Sumenep bersama Tim satgas kabupaten langsung menggelar rapat di Aula VIP Rumah Dinas (Rumdis) Bupati. Kamis (03/06/2021).

“Guna menangani dengan cepat adanya kluster baru Covid-19 ini, maka saya bersama Tim satgas langsung ambil langkah konkrit untuk memutus mata rantai penyebarannya,” katanya kepada media ini. Kamis (03/06).

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Agus Mulyono mengatakan, dari 17 orang yang terpapar Covid-19, 13 diantaranya masih dilakukan tracing (Pelacakan). Sisanya 4 pasien sudah selesai isolasi.

“Jadi saat ini, sudah tinggal 13 pasien yang di di Rumah Sakit dr. H. Moh Anwar,” katanya kepada awak media usai rapat dengan Bupati dan Tim satgas. Kamis (03/06).

Sementara itu, dari 13 warga yang terpapar Covid-19 yakni klaster tenaga kesehatan 6 orang, dan 7 orang dari klaster keluarga.

“Beberapa perkembangan kita catat dari yang menyelesaikan isolasi di RSUDMA Sumenep, terakhir ini sudah diperkenankan pulang dari tanda-tanda yang negatif polymerase chain reaction (PCR)-nya,” ungkapnya.

Agus mengatakan, dari klaster kesehatan itu merupakan tenaga pelayanan di RSUDMA Sumenep. Sementara itu, 427 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumenep 1 diantaranya juga terpapar Covid-19.

“Sebenarnya ada dua, tapi satunya itu saat dilakukan swab di Sumenep datanya invalid, jadi satu orang yang positif saat dilakukan swab di Surabaya,” pungkasnya.

Related posts

Bupati Zairullah Berharap Seluruh Camat se-Kabupaten Tanbu Bentuk Konsep Pembangunan Daerah

Redpel

Polresta Malang Kota Dibanjiri Karangan Bunga Ucapan Terimakasih dan Apresiasi atas Ungkap Kasus ATG

Redpel

Kapolres Bondowoso Berbagi, Polsek Curahdami Laksanakan Kegiatan di Ponpes Salafiah Safiiah Desa Locare

Redpel