Redaksi – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Komunikasi politik antara Bupati Salwa Arifin dan Ketua DPRD, H. Ahmad Dafir saat ini semakin mesra. Hal ini terlihat ketika keduanya menghadiri Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2020 di aula Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Senin (31/05/21).
Dalam kesempatan itu, Bondowoso kembali medapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan empat kriteria yakni Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI), dan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan.
Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dafir mengemukakan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah agar terus mempertahankan predikat baik itu. “Saya mengapresiasi atas predikat WTP ini. Untuk itu kita dukung upaya pemerintah agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurut Dafir, saat ini DPRD dan pemerintah daerah terus berurpaya memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan yakni melakukan pembahasan perhitungan anggaran 2020. Bahkan DPRD dalam waktu dekat harus menyiapkan tenaga dan pikiran untuk membahas perhitungan anggaran, revisi RPjMD, perubahan APBD yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan KU-PPAS 2022.
H. Ahmad Dafir mengemukakan bahwa pihaknya siap untuk menindaklanjuti pembahasan tersebut siang dan malam.”Jadi setelah kita menerima draf usulan dari Bupati terkait APBD dan dalam waktu 6 bulan ke depan kita akan sangat sibuk pembahasan anggaran dan kita siap melalukan itu sebab ini sudah menjadi tanggungjawab bersama guna mensejahterakan masyatakat Bondowoso. Kita akan bekerja esktra,” terangnya.
Selain beberapa perda yang akan di ajukan Bupati, menurut Dafir, waktu yang tersedia sangat pendek, sangat padat sehingga di perlukan rapat siang dan malam untuk bekerja.
“Semoga pimpinan dan anggota di beri kesehatan dan kelancaran sehingga pembahasan tepat waktu, tentu tetap mematuhi prokes,” ujarnya
Bupati Bondowoso Salwa Arifin Bupati mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan komitmen dan kerja keras semua.
Ia mengaku apresiastif atas tekad dan kerja keras seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah. Tentu, sejumlah catatan dari BPK tahun ini kemudian akan menjadi evaluasi sehingga meminimalisir catatan BPK tahun berikutnya.
“Ini jadi hasil kerja keras bersama. Tentu, diharapkan jadi motivasi untuk jadi lebih baik,”tutupnya.