Redaksi – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Bupati Bondowoso, Salwa Arifin berencana menghapus Tambahan Pendapatan Pegawai (TPP) senilai Rp. 21.150.000.000. Rencana tersebut tertuang dalam surat yang dikirim Bupati kepada DPRD Bondowoso pada tanggal 21 Maret 2021 kemarin.
Jika rencana tersebut tidak mendapatkan hambatan dari DPRD maka hal itu akan menjadi tsunami kecil bagi seluruh pegawai. Sebab dalam kondisi Covid-19, ekonomi masyarakat cenderung melesat ke bawah.
Ketua komisi I DPRD Bondowoso H. Tohari yang juga sekretaris DPC PKB mengemukakan bahwa kemungkinan besar fraksi PKB akan menolak rencana itu.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso
Sebab dalam kondisi ekonomi yang tdak menentu ini semestinya Bupati sangat selektif untuk memilah dan memilih mana saja anggaran yang akan dikurangi untuk menutupi defisit akibat Covid-19.
Menurut Tohari seharusnya pemerintah memikirkan dan mencarikan solusi lain tanpa harus menghapus atau menunda TPP. Sebab penundaan dan atau pemotongan TPP itu dampaknya sangat besar terhadap ASN.
“Kan banyak cara lain yang bisa dilakukan misalnya dengan mengungurangi anggaran pembangunan gedung pemerintahan yang tidak urgen. Namun untuk pembangunan irigasi dan konstruksi lain yang menyangkut akses ekonomi. Ya misal yang ditiadakan pembangunan gedung yang kurang bermafaat keberadaannya,” ujarnya.