Redaksi – Deteksi News
Bondowoso, (deteksinews.co.id) – Sebagian guru ngaji di Kabupaten Bondowoso hingga saat ini masih ada yang belum menerima sarung yang beberapa saat lalu diserahkan kepada guru ngaji oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin. Akibatnya diantara guru ngaji itu protes karena mereka tidak kebagian sarung pemberian Bupati.
Salah seorang guru ngaji di wilayah Kecamatan Pakem dan Prajekan mengaku masih belum mendapatkan sarung tersebut. Mereka berharap agar tidak ada tebang pilih antara guru ngaji.
Menurut mereka jika ada yang tidak dapat jatah karena terbatas maka sebaiknya semua guru ngaji tidak dapat sarung sehingga tidak terkesan tebang pilih. “Kalau hanya sekelompok orang yang dikasih maka sebaiknya tidak semua biar tidak terkesan tebang pilih pak,” kata salah satu dari mereka.
Menanggapi hal itu salah seorang pejabat di Bondowoso mengatakan bahwa sarung yang diberikan oleh Bupati memang terbatas. “Tidak semua dapat sebab hanya ada sekitar 350 orang yang dapat, mas. Itu kan sarung tidak ada di anggaran APBD melainkan dari pribadi pak Bupati,” ujar seorang pejabat.