Deteksi News
Featured Madura

Pemkab Sumenep Apresiasi Peresmian Pesantren Mahakarya Anak Bangsa

Matlimin/Hilman – Deteksi News

Sumenep, (deteksinews.co.id) – Peresmian Pondok Pesantren Mahakarya Anak Bangsa (MAB) yang diasuh oleh Ustadz Miftahul Anwar diresmikan dengan menghadirkan warga setempat, tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat pemerintah. Minggu (2/5/2021)

Peresmian Pondok Pesantren Mahakarya Anak Bangsa (MAB) yang bertempat di Desa Ellak Laok Kecamtan Lenteng Kabupaten Sumenep ini diresmikan dengan menghadirkan warga setempat, tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat pemerintah. Minggu (2/5/2021)

Miftah pemuda usia 23 tahun ini telah berhasil mendirikan dan menjadi pengasuh di pesantren tersebut. Dalam sambutannya Miftah menyampaikan bahwa tujuan didirikannya pesantren yaitu untuk merangkul anak muda yang putus sekolah, pmendidik para pengangguran untuk mendaptakan pelatihan dan dilakukan pendampingan agar memiliki karya yang bisa bermanfaat untuk diri sendiri, agama, bangsa, dan negara.

“Yayasan dan Pesantren Mahakarya Anak Bangsa (MAB) ini digagas bersama anak-anak muda, karena saya yakin anak muda baik kondisinya kaya, miskin, anak desa, pintar atau tidak dia memiliki hak yang sama untuk sukses.” Pungkasnya.

Lenteng Joko Satrio, S.IP., M.Si selaku Camat Lenteng yang mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH.,MH. memcakan sambutan Bupati bahwa pemerintah Kabupaten Sumenep menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas pendirian Pesantren Mahakarya Anak Bangsa ini yang telah digagas dengan cermat oleh anak-anak muda sehingga diharapkan menjadi lembaga yang berada di garis depan pembangunan, khususnya pembangunan mental dan spritual.

Joko Satrio melanjutkan teks sambutan dari Buapti Sumenep ini dengan mengharap pesantren, sebagai institusi pendidikan tertua di indonesia, perlu menyiapakan diri untuk menghadapi digitalisasi dan globalisasi secara massif yang berkembang seantero dunia.

“Pesantren tidak boleh gagap menghadapi digitalisasi dan globalisasi, serta tidak larut tergiur dengan globalisasi. oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dengan keberadaan Pesantren Mahakarya Anak Bangsa di Desa Ellak Laok Kecamatan Lenteng ini.” Ucap Joko saat membacakan teks sambutan Bupati.

Penegasan pesantren selain sebagai sarana keilmuwan juga diharapkan melahirkan wirausahawan yang dapat mengisi lapisan-lapisan usaha kecil dan menengah yang handal dan mandiri.

Bupati Sumenep berharap bahwa yang diperlukan agar pesantren dapat menghidupkan kembali tradisi yang kuat di masa lampau dengan penyesuaian pada kondisi masa kini dan pada tantangan masa depan.

Habib Muhsin Al-Hinduan penceramah pengajian pada peresmian pesantren ini meminta masayarakat bersama-sama dukung pesantren dengan banyak cara yang bisa dilakukan.

“kalau tidak punya banyak materi yang bisa diberikan minimal bisa mendoakan agar Ustadz Miftah dan teman-temannya bisa diberi kemampuan oleh Allah SWT untuk mengurus pesantren ini.” Tutupnya.

Related posts

Polres Magetan Berhasil Menangkap Sejoli Pembobol Kotak Amal Masjid

Redpel

Balik Mudik Gratis Bareng Polres Bondowoso

Redpel

Kurang Dari 19 Jam, Polresta Banyuwangi Amankan Laki-Laki yang Onani di Taman Sritanjung

Redpel