Kadari – Deteksi News
Situbondo, (deteksinews.co.id) – Terkait Pelaporan AJ yang sudah di aniaya oleh seorang Pemuda yang berinisial FR, kini mendapat tanggapan oleh seorang wanita yang berinisial SM, yaitu mantan istri dari AJ yang beralamat Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo. Kamis, 29 April 2021.
AJ sudah melaporkan FR ke Mapolres Situbondo, Rabu 8 April 2021. AJ juga memaparkan di salah satu media online bahwa dirinya telah dianiaya hingga dirinya tersungkur.
Dari kejadian ini AJ Memenuhi pangilan ke Mapolres sesuai LP-B/97/1V/Res/.1.6/2021/Reskrim/SPKT pada tanggal 08 April 2021. Atas Penganiyaan yang di alami dirinya, Sehingga dari pelaporan tersebut Mantan Istri AJ yang berinisial SM kini angkat bicara terkait masalah yang sebanarnya.
SM mantan istri AJ mengatakan, “Kejadian pemukulan oleh mantan suami saya itu karena FR ingin membantu melerai. Awalnya saya melihat dengan mata kepala saya sendiri jika anak saya sedang menangis di dekat warung milik Ningsih, sehingga saya pergi untuk melihat, ternyata di sana anak saya dipukuli oleh bapaknya sendiri gara-gara mau main dengan saya tidak boleh,” ungkap SM
“Akhirnya saya menegor mantan suami saya, kenapa anak saya dipukuli? Mantan suami saya menjawab agar saya disuruh jangan ikut-ikut. Nah, dari sini anak saya langsung saya ambil dan langsung saya gendong, karena saya melihat mata kepala saya sendiri jika anak saya dipukuli oleh bapaknya sendiri yang sekarang menjadi mantan suami,” sambung SM.
“Mantan suami saya marah dan memukuli saya dan mengancam saya mau dibunuh mengunakan benda tumpul seperti palu. Karena takut, saya lari bersama anak saya ke warung Bu Ningsih, hingga karyawan Bu Ningsih yang bernama FR keluar dan mengatakan kepada AJ untuk tidak bertengkar di warung, takutnya barang yang ada di warung jadi berantakan. AJ tidak terima dengan apa yang di katakan FR. AJ langsung memukul FR. Kenak tidak kenak, saya tidak begitu melihat, yang pasti AJ memukul duluan sehingga baju FR robek. Akhirnya FR melakukan perlawanan,” lanjut SM.
“Kejadian ini sudah saya laporkan ke Kepolisian untuk memidanakan mantan suami saya, karena sudah melakukan penganiyaan kepada anak saya yang berumur tujuh tahun, dan juga kepada saya sendiri serta mengancam saya untuk dibunuh dengan benda tumpul seperti palu,” pungkas SM.
FR juga memberikan pernyataan, “Pernyataan AJ itu bohong, bahwa saya melakukan pemukulan terlebih dahulu, nyatanya banyak saksi yang melihat bahwa AJ itu memukul saya terlebih dahulu, namun tidak kenak, bahkan AJ sempat menarik baju saya sampai robek, tentu saja saya melawan balik, karena sikap arogansi dia kepada saya,” jelas FR
“Dan kepada wanita juga anak di bawa umur yaitu anak kandungnya sendiri, dan jika saya di laporkan atas penganiyaan menurut dia, saya tidak takut, karna saya juga akan segara melaporkan balik atas tindakan AJ kepada saya juga kepada mantan istri dan anaknya. Sebenarnya saya mau melerai atas pertikaian AJ dan mantan istrinya yang sudah mengancam untuk membunuhnya di warung tempat saya bekerja namun saya juga di sasar oleh perlakuan yang tidak menyenangkan, akhirnya saya membela diri”. Ujarnya.
Ansori selaku kepala desa juga mengatakan. ” Terkait kejadian ini, mantan istri AJ datang pada saya untuk mengadukan apa yang sudah di alaminya, namanya saya kepala desa, saya pastinya merespon dan saya katakan yang sabar saja nanti kita mediasiakan bersama – sama namun Mantan istri AJ tidak mau, hingga dia dengan inisiatif sendirinya pergi ke Mapolres guna melaporkan kejadian ini”. Ujarnya.
AJ mantan istri SM juga mengatakan saat di konfirmasi lewat Via Telefon. ” Awal kejadian ini saya mencari anak saya hingga keliling tidak diketemukan, waktu itu tiba – tiba anak saya muncul dari selatan warungnya mantan Istri saya yang letaknya berjejer degan warung saya, lantas mantan istri saya marah sama anak saya karena takut terjadi apa – apa pada anak saya, pastinya saya ingin melindungi anak saya untuk menjaga keselamatannya, hingga anak saya di bawa lari ke sebuah warung yang tidak jauh dari lapak saya,hingga pemilik warung berkata, tolong jangan bertengkar di sini, dan saya bilang tidak usah ikut campur mas, dari sinilah yang berinisial F penjaga warung yang saya maksud, memukul dan menendang saya, hingga saya melaporkan kejadian ini atas penganiayaan terhadap diri saya”, Ujarnya.