Kadari – Deteksi News
Situbondo, (deteksinews.co.id) – Gabungan beberapa Perusahaan dan Institusi Kelembagaan yang bernaung dalam sebuah Manajemen Konglomerasi yang dinamakan Trisula Matahari Bumi (TMB), resmi menempati Kantor Baru yang terletak di Jl. Argopuro, Situbondo, tepat di depan gedung SMAN 1 Negeri Panji, Situbondo. Peresmian dilakukan sendiri oleh HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, atau lebih dikenal dengan panggilan akrab ‘Ji Lilur’, selaku Pembina sekaligus Owner dari TMB. Peresmian Gedung Perkantoran Trisula Matahari Bumi ini dikemas dalam acara Berbuka Bersama Anak-anak Yatim Piatu dari beberapa Yayasan Yatim Piatu di Situbondo. Senin, 26 April 2021.
Gedung dengan ukuran yang cukup besar ini akan dipergunakan sebagai Kantor Bersama oleh beberapa Perusahaan dan Institusi Kelembagaan, di antaranya adalah Raja Kebun Indonesia (Rakesa), Astra Nawa Group (ANG), Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Kepedulian Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (LBH GKS Basra) dan Media Publikasi GKS Basra.
Rakesa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Agrobisnis, di mana nantinya akan mengoptimalkan potensi perkebunan rakyat di Situbondo, baik itu produk Rekesa sendiri atau berbentuk sinergitas dengan pihak lain.
Beberapa aset lahan yang cukup luas telah dimiliki oleh Rakesa. Aset-aset lahan ini tersebar di beberapa wilayah di Situbondo, dan masih akan mengembangkan perluasan aset. Orientasi lahan yang disasar oleh Rakesa adalah lahan rakyat yang gersang, tandus, dan boleh dikatakan sulit untuk dimanfaatkan jika hanya menggunakan metode manual tradisional. Lahan unproduktif ini nantinya akan direklamasi dan disuburkan kembali oleh Tim Ahli Pertanian dan Perkebunan yang dimiliki oleh Rakesa. Komoditi yang akan dikembangkan adalah tanaman yang memiliki nilai jual tinggi, di antaranya adalah Durian Musang King, yang memiliki nilai jual jutaan rupiah per butir, Kurma serta komoditas lainnya.
ANG alias Astra Nawa Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan Rakyat berbasis Kemaslahatan Masyarakat. ANG telah berhasil merangkum 23 bidang lahan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo dan nantinya akan terus melebarkan sayapnya. “Saya akan memberdayakan potensi warga Situbondo untuk mengelola dan mengawal proses penambangan. Tentunya tambang-tambang itu harus dilengkapi dengan semua perijinan dan persyaratan yang diperlukan,” Ujar Ji Lilur. “Lahan-lahan yang telah rampung dieksplorasi ini nantinya akan difungsikan menjadi lahan perkebunan yang pengelolaannya akan dilakukan oleh Rakesa,” Imbuhnya.
LBH GKS Basra dibentuk dan didirikan dengan tujuan membantu dan mengawal masyarakat yang tidak memiliki kemampuan finansial namun membutuhkan bantuan hukum. “LBH GKS Basra saya dirikan dengan konsep Nirlaba atau tanpa memungut biaya,” Tegas Ji Lilur. Lembaga ini digawangi oleh beberapa Pengacara handal yang cukup ternama beserta beberapa unsur-unsur lainnya, termasuk di dalamnya adalah Tim Media Publikasi GKS Basra. Tim Media ini nantinya akan mempublikasikan segala aktifitas dari TMB dalam bentuk Berita Online. “Saya menginginkan agar masyarakat bisa mengetahui kegiatan TMB secara transparan. Proses transparansi ini menjadi tugas Tim Media GKS Basra dalam bentuk pemberitaan,” Pungkas Ji Lilur.