Hilman – Deteksi News
Sumenep, (deteksinews.co.id) – Patut diacungi jempol, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, berhasil meraih juara I Lomba Desa se-kabupaten Sumenep tahun 2021 ini.
Pasalnya lomba tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Sumenep yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali.
Desa Lobuk merupakan salah satu dari enak nominator Desa se-kabupaten Sumenep yang lolos dibabak sebelumnya, akhirnya setelah masuk pada babak final Desa Lobuk keluar sebagai pemenangnya.
Sebenarnya secara resmi DPMD memang belum mengumumkan siapa pemenang Lomba Desa tahun ini. Namun kabar menggembirakan bahwa Desa Lobuk sebagai Juara I itu dapat dibenarkan karena sinyal pemberitahuan langsung dari Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD setempat, Bapak Tabrani
Bahkan Tabrani, yang juga sebagai ketua Tim Juri Lomba Desa itu menyampaikan selamat kepada Desa Lobuk sudah keluar sebagai pemenang dan berhak mewakili Sumenep berkompetisi di Jawa Timur.
Kabar menggembirakan itu disampaikan Tabrani, saat dirinya memberikan arahan dalam acara pra Musdes insidentil analisa kelayakan usaha BKK program pemberdayaan Bumdes dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19 Provinsi Jatim 2021. Senin (26/4/2021) sore.
“Alhamdulillah Desa Lobuk sebagai pemenang lomba desa tingkat Kabupaten. Selamat Desa Lobuk mewakili Kabupaten Sumenep, dalam rangka ikut lomba Desa tingkat Jawa Timur,” ujar Tabrani saat memberikan arahan. Senin (26/04).
Hal senada disampaikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli, saat ini pihaknya tengah menunggu SK dari Bupati untuk mengumumkan pemenangnya.
“Tim juri sudah ada penilaian, pemenang sudah ada, tinggal menunggu pengesahan Bupati, kan kewenangan Bupati,” tuturnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, baru-baru ini.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep ini mengurai, untuk melahirkan juara tingkat Kabupaten, ada serangkaian tahapan yang sudah dilalui, mulai dari penilaian administratif secara online, tahapan pemaparan yang kemudian dibedah oleh tim juri.
“Semua desa yang dinyatakan menang dari tingkat Kecamatan, Pemdes diberi kesempatan untuk menyampaikan pemaparan guna menguji dan memperdalam materi yang sudah diupload via online oleh tim juri,” ujarnya kepada media ini.
“Kemudian tim melakukan pembuktian lapangan dengan melakukan pengecekan secara langsung di balai desa, barulah diakumulasi penilaiannya,” ungkapnya pula.
Setelah menemukan juara tingkat Kabupaten, lanjut Ramli, obsesi DPMD adalah mengikut sertakan desa yang menang dalam gelaran lomba tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan Nasional.
“Ini lomba berjenjang, dari Kabupaten, Provinsi hingga Nasional, obsesi kami, akan mengikutkan ke kompetisi tingkap Provinsi, bahkan Nasional nantinya, itu ketika bicara lombanya,” terangnya.
Akan tetapi, lebih lanjut, Ramli memaparkan, terlepas dari urusan lomba, hakekat lomba ini adalah sebagai porsi pembinaan, atensi dan reward kepada desa-desa yang nyata menunjukkan kinerja lebih dari desa yang lain.
“Desa yang sudah didaulat sebagai pemenang, pasti punya kelebihan dibanding desa yang lainnya,” tegas Ramli.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Lobuk, Moh. Saleh mengaku senang Desa yang dipimpinnya terpilih sebagai juara tingkap Kabupaten.
Kendati demikian, kemenangan tersebut tidak lantas menjadikan Pemdes Lobuk jumawa, bagi kades dua periode ini, banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjadikan Lobuk lebih baik lagi, sehingga bimbingan dan arahan dinas terkait, terutama dukungan dari warga setempat sangat ia butuhkan.
“Ini kemenangan kita bersama, yang harus dijadikan motivasi agar Pemdes Lobuk lebih baik dan lebih maju lagi, terima kasih kami sampaikan kepada DPMD yang selalu memberikan motivasi, kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Lobuk,” tuturnya.
Saleh memastikan pemerintahnya senantiasa akan terus berbenah, dengan cara membuka wadah kritik dan masukan dari semua elemen.
“Masukan sekecil apapun untuk kemajuan desa Lobuk akan sangat berarti, mari bersama-sama membangun desa ini agar maju dan berkembang,” pungkas Saleh.
