Dhonny Martha/Imam – Deteksi News
Banyuwangi, (deteksinews.co.id) – Setelah melakukan penangkapan terhadap tiga orang oknum anggota polisi, kepala desa (kades) dan bos baby lobster karena diduga terlibat dalam kasus narkoba, petugas kepolisian kemudian melakukan penahanan terhadap para tersangka.
Mereka adalah berinisial MN yang diketahui sebagai seorang Kepala desa, WW yang dikenal sebagai pemain besar baby lobster. Ada juga RS yang tak lain adalah oknum polisi yang bertugas di wilayah polsek Glagah.
Namun setelah berada di ruang tahanan selama beberapa hari, ketiganya kemudian mengajukan rehabilitasi sehingga mereka bisa keluar tahanan. Kabar tentang keluarnya ketiga orang tahanan dan saat ini berada di Surabaya dibenarkan oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes pol Arman Asmara Syaifudin, SH, SIK. MH.Selasa (20/04/2021).
Informasinya ketiganya sedang mengajukan assesment (rehabilitasi) bersama kawalan aparat kepolisian Polresta Banyuwangi dan Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi menuju Surabaya.
“Cuma waktunya hari ini, besok mereka sudah harus kembali,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes pol Arman Asmara Syaifudin, SH, SIK MH. kepada wartawan Deteksi News.
Di singgung ada kabar uang 500 juta Arman sedikit terkejut mendengarnya, rumor yang beredar uang pelicin untuk bisa keluar dari tahan serta upaya perlakuan istimewa serta upaya hukum Assesment (rehabilitasi) tiga tersangka.agar bisa keluar guna mendapatkan surat keterangan dokter rumah sakit yang bertujuan agar putusannya nanti ringan,
Arman menjawab jika itu tidak ada karena sesuai aturan tidak ada biaya.dan Setahu saya (Assesment) gratis mas, hanya sesuai aturan memang hak tersangka,
Bahkan Arman juga menjelaskan jika oknum polisi yang terlibat akan tetap di proses di internal Kepolisian meskipun sudah melakukan assasment. “Jadi tetap diproses di internal,”Kata Arman.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap ketiga orang MN, RS, WW, disebuah rumah yang diduga sebagai tempat penampungan Baby lobster. Namun pada saat pengerebegan ketiga orang tersebut didapati sedang pesta narkoba jenis sabu sabu. Sementara bibit baby Lobster yang sedianya dikirim ke beberapa daerah dan negara diantaranya Batam Vietnam dan Singapura tidak ditemukan.