Deteksi News
Bangka Belitung

Dalam Dialog “Yuk Ngupi” Pelaku Usaha Perikanan Beltim Minta Dibuatkan Dermaga Tambat-Labuh

Alfin – Deteksi News.

Belitung Timur, (deteksinews.co.id)
– Beberapa perwakilan pengusaha perikanan di Kecamatan Manggar meminta agar Pemkab Beltim dapat segera membuat docking, membersihkan bangkai kapal yang sudah tak terpakai serta membuatkan tambat labuh untuk kapal nelayan. Permintaan itu disampaikan saat “Yuk Nguppi” di Warung Kopi Sari Dini Pusat Pasar Kota Manggar, pada Senin (12/4/21).

“Yuk Nguppi” merupakan singkatan dari “Ngelakar Untuk Pembangunan Perikanan”

Program inovasi baru ini merupakan temu wicara Bupati Beltim dengan masyarakat pelaku usaha perikanan untuk peningkatan pemantapan operasional Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar serta menjaring aspirasi upaya pembangunan perikanan.

Juru bicara perwakilan Pelaku Usaha Perikanan, Zulhaidir menyatakan setidaknya ada 10 hal yang disampaikan saat Yuk Ngupi. Namun 7 hal lainnya bukan merupakan kewenangan Pemkab Beltim, tapi sudah kewenangan Pemerintah Provinsi, serta Kementerian Perikanan serta instansi vertikal.

“Ada 10 hal sebenarnya, tapi kita minta Pak Bupati dapat segera mengeksekusi yang mendasar, seperti docking, pembersihan alur dan tambat lambuh untuk kapal nelayan,” ungkap Deden sapaan akrab Zulhaidir.

Deden yang juga menjabat sebagai Bendahara Lembaga Kelautan Perikanan Indonesia (LKPI) itu lebih lanjut menyatakan, dengan dibangunnya dermaga tambat labuh akan banyak manfaat bagi pemerintah, bukan hanya untuk membantu nelayan namun juga pariwisata.

“Biar kapal-kapal nelayan dapat berlabuh bersama-sama, kan pemerintah enak bisa kontrol berapa ribu nelayan yang ada. Terus juga bisa jadi tempat wisata baru kapal nelayan,” kata Deden.

Terkait pemantapan operasional TPI Manggar, diakui Deden masih banyak kendala yang harus dibenahi, terutama beberapa fasilitas yang belum memadai. Selama ini banyak nelayan yang mendaratkan ikan di luar TPI Manggar.

“Kalau itu terbentur sarana dan prasarana yang belum memadai. Jadi menurut kami belum bisalah kalau untuk dilaksanakan. Memang butuh proses lagi,” ujar Deden.

Bupati Akan Selesaikan Satu-Persatu 

Bupati Beltim Burhanudin menyatakan akan segera menindaklajuti masukan dari para pelaku usaha. Meskipun banyak yang bukan kewenangan Pemkab Beltim, namun Pemkab akan memfasilitasi kebutuhan para pelaku usaha perikanan.

“Kita akan segera tindaklanjuti ke pihak yang memiliki kewenangan, baik Pemerintah Provinsi maupun Kementerian terkait. Karena urusan perikanan tangkap ini Provinsi, jadi kita sampaikan ke Pusat dan Provinsi,” ujar Bupati Burhanudin.

Masih menurutnya, segala keluhan yang disampaikan oleh para pelaku usaha merupakan permasalahan lama yang terus dibiarkan. Namun di masa kepemimpinnya ini, pihaknya akan berupaya untuk memecahkan segala permasalahan tersebut.

“Masalah ini sudah cukup lama dibiarkan, sayangnya kewenangan (Kelautan) itu tidak ada di kita (Pemkab Beltim). Kita usahakan agar menyesaikan ini secara bertahap, karena tidak mungkin sekaligus, seperti kapal rusak tadi, itu butuh kerja sama dengan semua pihak,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Yeni Srihartati mengatakan, dari berbagai masukan yang disampaikan oleh para pelaku usaha perikanan, Dinas Perikanan akan memilah mana yang merupakan kewenangan mana yang bukan kewenangannya. Namun Dinas Perikanan akan fasilitasi dan mengkordinasikan masukan yang disampaikan ke instansi terkait.

“Kita sesuaikan dengan kewenangan dan urusan masing-masing. Karena tadi kan ada beberapa yang bukan kewenangan Dinas Perikanan,” kata Yeni.

Yeni mencontohkan, permintaan nelayan untuk melakukan pembersihan dan pendalaman alur kapal, pihaknya menyebut kewenangan itu ada di Dinas Perhubungan dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Manggar.

“Bukan di kita, pendalaman alur sama pembersihan bangkai kapal di alur itu kan masuk di alur pelayaran di Perhubungan dan KUPP,” jelas Yeni.

Konsep dialog santai “Yuk Nguppi” antara Pemerintah dan publik yang terkait perikanan ini memang sengaja diadakan di warung kopi. Hal ini untuk membuat suasana pertemuan dan dialog dapat berjalan dengan santai.

Selain dihadiri oleh belasan perwakilan pelaku usaha yang ada di Kecamatn Manggar, turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Beltim, Danpos Airud Polres Beltim, Danpos TNI-AL serta Danramil Manggar.

Related posts

Kejuaraan Renang Bupati Cup Belitung Diikuti Seratus Orang Peserta. 

Redpel

Penyaluran Kartu Brizzi di Belitung Timur Capai 86 Persen

Redpel

Diskominfo Beltim Berikan Bantuan Internet Gratis Bagi Pelaku UMKM

Redpel